Advertisement
BTN Siap Dukung Program DP 0% untuk PNS & TNI/Polri, Siapa Mau?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Guna mendongkrak penjualan rumah melebihi target 1 juta unit dari pemerintah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan siap mendukung program uang muka atau down payment (DP) 0% untuk para pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan dengan program tersebut akan mampu mendongkrak penjualan rumah hingga melebihi target 1 juta unit dari pemerintah. "Saya kira tahun ini penjualan rumah sudah akan melebihi 1 juta, yang nantinya akan dikoordinasi oleh pemerintah yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dengan program DP 0 persen ini maka pencapaiannya bisa di atas satu juta," tuturnya di sela Acara Festival Kartini di Rembang, Sabtu (21/4/2018).
Advertisement
Maryono menambahkan bank berkode saham BBTN ini akan berkontribusi dan mendukung penuh dalam program DP 0% karena ini merupakan salah satu program pemerintah yang sangat strategis untuk memberikan kemudahan bagi PNS, TNI dan Polri dalam memiliki rumah.
"Program 1 juta unit selama tiga tahun ini konsentrasinya adalah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan program ini nantinya akan ditingkatkan untuk masyarakat non-MBR khususnya untuk PNS, TNI, Polri yang akan diberikan kemudahan dan fasiltas sehingga akan memudahkan percepatan untuk program 1 juta rumah," ujarnya.
Menurut Maryono, dengan angsuran yang bisa mencapai 30 tahun dengan melibatkan PT Taspen (Persero), maka bunga KPR yang diberikan bisa lebih rendah dibandingkan bunga KPR komersial pada umumnya.
Selain itu, bisa juga dilakukan kajian bersama dengan Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mengenai skema untuk meringankan uang muka KPR bagi PNS, TNI, dan Polri.
"Skema Tapera ada dua yaitu bisa membantu uang muka debitur seringan mungkin dan bisa membantu perbankan dalam menetapkan suku bunga yang lebih rendah, karena nantinya tidak menggunakan dana APBN seperti fasilitas MBR," paparnya.
Adapun plafon yang diberikan bisa mencapai Rp1 miliar dan dapat digunakan untuk rumah tapak maupun apartemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement