Advertisement

BOB Siap Kembangkan Pariwisata DIY-Jateng

Holy Kartika Nurwigati
Sabtu, 18 Agustus 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
BOB Siap Kembangkan Pariwisata DIY-Jateng Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita bertindak sebagai inspektur upacara bendera memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia, Jumat (17/8/2018). - Ist/BOB

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Otorita Pariwisata Borobudur (BOB) menggelar upacara bendera pertamanya dalam memeringati Hari Kemerdekaan RI. Perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, dinilai menjadi momen yang tepat bagi Badan yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata untuk pengembangan kawasan pariwisata di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

"Kami merupakan badan yang dibentuk sesuai dengan Perpres dan Permen. Tugas dari badan ini adalah melakukan pengembangan kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata, baik nasional maupun internasional," ujar Dirut BOB Indah Juanita kepada Harianjogja.com, Jumat (17/8/2018).

Advertisement

Indah mengungkapkan BOB sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dianggap sebagai suatu perusahaan. Dia memaparkan dengan menjadikan badan ini sebagai perusahaan milik bersama, diharapkan dapat segera melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mengembangkan kawasan pariwisata di wilayah Jawa Tengah dan DIY, serta Indonesia pada umumnya.

Sebagaimana target pariwisata 2019 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang disampaikan Indah, yakni pariwisata harus dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 5,5%, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sebanyak 13 juta orang di Indonesia.

"Oleh karena itu, perayaan HUT RI ini menjadi momen yang tepat bagi kami. Karena ada sejumlah penghargaan yang akan diberikan Menteri Pariwisata, untuk memotivasi seluruh pegawai di jajaran kementerian ini untuk dapat mencapai target-target tersebut," jelas Indah.

Sektor pariwisata juga ditargetkan dapat menjadi sumber devisa utama dengan menarik Rp280 miliar dari kedatangan 20 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan 275 juta wisatawan nusantara. Salah satunya dengan pengembangan kawasan otoritatif di Purworejo, Jawa Tengah dan koordinatif di kawasan Joglosemar.

"Joglosemar itu meliputi empat KSPN [Kawasan Strategis Pariwisata Nasional] antara lain, Jogja-Borobudur, Solo-Sangiran, Semarang-Karimunjawa dan Dieng. Dengan membangun kawasan otoritatif, di Purworejo, tentunya diharapkan akan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat di kawasan itu utamanya, kemudian dampaknya dapat menyebar untuk Jogja dan seluruh Jateng," papar Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement