Advertisement
Hebat, sejak Ada Operasi Penenggelaman Kapal, Produksi Perikanan Indonesia Tertinggi di Asean
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Operasi penenggelaman kapal yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut ada dampak yang terlihat. Susi mengatakan produksi perikanan terus meningkat. Bahkan pada level Asean, Indonesia menduduki posisi pertama.
Menurutnya, meningkatnya produksi ikan dalam negeri karena didukung kebijakan penenggelaman kapal yang dilakukan pemerintah.
Advertisement
"Jadi, kita nomor satu jauh meninggalkan negara-negara yang lain. Maka itu jangan suka bilang kegiatan penenggelaman kapal bikin rusak ekonomi perikanan," kata Susi di Kementerian Kelautan Perikanan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Dia menjelaskan, penenggelaman kapal pencuri ikan membuat hasil laut Indonesia terus meningkat. Di mana membuat nelayan tidak hanya memperoleh tangkapan ikan-ikan kecil tetapi lebih kepada ikan-ikan besar yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Jika jumlah volumenya menurun tapi nilainya naik. Berarti penangkapan kita sudah benar bukan hanya sampah yang diangkat ikan ikan kecil saja. Karena policy kita kapal cantrang beralih alat tangkap. Dapat kakap merah yang Rp60.000 sampai Rp Rp70.000," ungkapnya.
Susi berharap kebijakan penenggelaman kapal ini seharusnya tidak lagi menjadi perdebatan dan polemik. Pihaknya mengajak seluruh pihak agar bersama-sama terus meningkatkan produksi perikanan baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap.
"Kita harapkan akhir tahun akan ada pelonjakan karena musim ikan itu wilayah timur, kalau hujan reda penangkapan bagus mulai Oktober. Jawa selatan juga sama baru musim hujan ini udang, ikan, lobster pada keluar," pungkasnya.
----
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement