Advertisement
Libur “Kejepit” Bikin Jogja Padat Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Libur panjang akhir pekan yang disusul dengan libur pada Selasa (20/11) membuat Jogja dipadati wisatawan. Para wisatawan memanfaatkan momen kali ini untuk berlibur, baik bersama rombongan, keluarga, maupun individual.
Ketua PHRI DIY, Istidjab Danunagoro mengatakan hotel-hotel di Jogja, berbintang maupun nonbintang telah penuh sejak Jumat malam lalu. Dengan rata-rata okupansi mencapai 80%-90%. Istidjab menyebut para wisatawan mayoritas berasal dari luar kota dan merupakan individual ataupun keluarga. Meskipun ada yang berangkat rombongan, jumlahnya tidak banyak. Mereka datang melalui jalur darat maupun udara, menggunakan bus, kereta, pesawat, dan mobil pribadi.
Advertisement
"Rombongan tidak banyak karena biasanya mereka menghindari jalanan yang padat saat libur panjang seperti ini. Jadi kebanyakan yang datang wisatawan perorangan," katanya kepada Harian Jogja, Minggu (18/11).
Istidjab menuturkan okupansi hotel hampir merata di hampir seluruh lokasi. Namun okupansi tertinggi ada pada hotel-hotel yang terletak di ring 1 dan 2. Seperti Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, Kraton Jogja dan wilayah-wilayah sekitarnya. Para wisatawan tersebut menurutnya mulai pulang pada Selasa pagi. Sehingga okupansi hotel pada Selasa akan mulai turun. "Karena mereka mayoritas dari luar kota, Selasa sudah checkout, banyak yang pulang untuk persiapan bekerja di hari setelahnya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Politeknik Indonusa Surakarta Kini Punya Prodi Sarjana Terapan Bisnis Manajemen
- Sebagian Besar Siswa SMP Solo Alami Kekerasan, Teguh Prakosa Keliling Sekolah
- Teguh Prakosa Menjaga Kesehatan Mental Siswa dengan Kunjungi Sekolah di Solo
- Polisi Bekuk Maling Uang Kotak Amal di Eromoko Wonogiri, 15 Anak Kunci Disita
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Kapolda DIY Beri Penghargaan Personel Peraih Medali Kerjurnas Taekwondo Kapolri Cup 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement