Advertisement

UNY Targetkan Dua Asesor Setiap Prodi

Sunartono
Selasa, 24 April 2018 - 20:10 WIB
Laila Rochmatin
UNY Targetkan Dua Asesor Setiap Prodi Prof. Margana. - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 agar dapat menguji kompetensi lulusan sehingga mendapatkan sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kampus ini sedang menyiapkan dosen berkualifikasi asesor minimal dua orang sebagai syarat beroperasinya LSP 1 pada tahun ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Margana menjelaskan pada awal 2018, UNY sedang berproses untuk pengusulan pembentukan LSP 1 agar bisa menyelenggarakan tes uji kompetensi (TUK) di setiap prodi. Syarat utama membentuk LSP 1 adalah minimal memiliki dua dosen asesor setiap prodi.

Pada 2017, UNY sudah mengirim 44 dosen untuk dilatih di pusat sebagai asesor dan pada 2018 ada 24 dosen akan dilatih sebagai asesor. Keberadaan asesor di LSP 1 ini nantinya sebagai penguji calon lulusan untuk mendapatkan sertifikat profesi sesuai keahliannya. Keberadaan LSP 1 dapat memberikan sertifikat profesi yang dikeluarkam oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Dengan LSP 1 ini diharapkan lulusan kami bisa terserap di dunia kerja sesuai kebutuhan. Terutama prodi tertentu yang membutuhkan sertifikasi profesi," katanya di sela-sela pembukaan Job Fair di Auditorium UNY, Selasa (24/4/2018).

Ia menambahkan LSP 1 akan melakukan uji kompetensi terhadap prodi non-kependidikan terutama yang akan terjun ke dunia industri. Karena sertifikasi pada prodi kependidikan dapat ditempuh melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Hal ini mengingat Kemenristekdikti telah memberikan izin pembukaan prodi PPG bagi 37 prodi kependidikan di UNY, sehingga lulusan dapat memperoleh sertifikasi pendidik. Jumlah prodi non-kependidikan yang diutamakan akan difasilitasi dengan pembentukan LSP 1 berjumlah 19 prodi S1 dan 17 prodi untuk program diploma.

"Sebenarnya yang kependidikan juga bisa mendapatkan dua sertifikat, selain sertifikat sebagai pendidik melalui PPG, tetapi juga berhak mendapatkan sertifikasi profesi melalui LSP 1. Misalnya prodi Pendidikan Seni Tari nanti sertifikat profesinya bisa dua, baik sebagai guru seni tari atau profesi penari yang diakui tidak hanya secara nasional tetapi internasional," jelasnya.

Margana mengatakan sebelum memiliki LSP, pihaknya bekerja sama dengan asosiasi profesi untuk menguji calon lulusan guna mendapatkan sertifikat profesi. Proses itu sudah berjalan pada prodi Tata Busana, Kriya, Tata Busana dengan jumlah sekitar 250 lulusan memegang sertifikat profesi pada 2017. Pada 2018 ditarget ada 35 lulusan yang memegang sertifikat profesi setiap prodinya di Fakultas Teknik.

"Kami menarget 2018 sudah ada LSP 1 sehingga setiap prodi bisa difasilitasi TUK [tempat uji kompetensi]. Penilaiannya nanti kompeten atau tidak kompeten, kalau belum kompeten akan diberi kesempatan mengulang," kata dia.

Kepala Pusat Pengembangan Karier UNY Minta Harsana menambahkan proses TUK bisa bekerja sama dengan industri atau suatu sekolah sebagai tempat jika UNY belum memiliki kelengkapan. Prinsipnya, LSP 1 dibentuk agar lulusan UNY kompetensinya terukur dan dibuktikan melalui sertifikat profesi. Selain membentuk LSP 1, UNY juga memberikan pendampingan terhadap alumni untuk bisa terjun di dunia kerja.

Salah satunya melalui job fair yang digelar setiap setahun dua kali. Pada job fair yang digelar, Selasa (24/4/2018) dan Rabu (25/4/2018), melibatkan 25 perusahan dengan 1.750 lowongan yang didominasi oleh pendidikan, mesin dan perbankan. Adapun jumlah pendaftar setiap harinya mencapai 3.000 pencari kerja, baik dari UNY maupun kampus lain.

"Sekarang banyak perusahaan seperti Astra yang memiliki sekolah, terutama di luar Jawa. Itu guru-gurunya proses seleksi selalu diserahkan ke kami dan meminta lulusan dari Prodi Pendidikan di UNY," kata dia.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement