Advertisement
Meski Lebih Sulit, Siswa Harus Siap Kerjakan Soal HOTS
Peserta UNBK SMP di SMPN 1 Depok mengerjakan soal UNBK, Senin (23/4 - 2018).Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan mulai (23/4/2018), mulai menggunakan Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang membutuhkan daya analisis lebih.
Kepala SMPN 1 Depok, Sukendar, mengatakan sekitar 10% soal yang dikerjakan oleh peserta UNBK SMP merupakan soal HOTS. SMPN 1 Depok bekerja sama dengan beberapa SMPN di Kabupaten Sleman khususnya di Kecamatan Depok mengadakan pelatihan selama lima kali sebelum UNBK SMP dimulai agar peserta terlatih dalam mengerjakan soal, khususnya soal HOTS.
Advertisement
"Soal HOTS membutuhkan daya analisis yang lebih tinggi untuk siswa, tidak hanya sekadar menghafal tapi juga mengasah logika berpikir anak," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (24/4/2018).
Menurut Sukendar, dalam pelatihan selama lima kali, pihaknya mendatangkan instruktur atau guru-guru yang sudah memahami soal HOTS agar bisa mengenalkan tipe soal kepada peserta UNBK.
Sukendar mengatakan tingkat kesulitan soal HOTS lebih tinggi dibanding 90% soal yang lain. "Misalnya soal IPS [Ilmu Pengetahuan Sosial], itu tidak hanya dengan teori berdasarkan materi yang sudah ada, tapi anak mencoba menganalisis lagi agar soal dijawab dengan benar," katanya.
Menurut Sukendar, meskipun peserta terkendala soal HOTS, tetapi setidaknya peserta sudah dibiasakan dalam melatih berpikir analitis. "Meskipun sulit, tapi dari soal ini bisa melatih anak untuk berpikir secara analitis," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Sri Wantini, mengimbau agar setiap SMP menyiapkan berbagai fasilitas agar kendala-kendala selama pelaksanaan UNBK bisa dihindari. Sampai saat ini, menurut Sri, pelaksanaan UNBK SMP terpantau lancar. "Belum ada laporan kendala di semua sekolah," ujarnya, Selasa.
Tahun ini, UNBK SMP diikuti oleh 140 SMP yang ada di Sleman, dengan rincian 85 SMP swasta dan 55 SMP negeri. Untuk jumlah peserta, UNBK di Sleman diikuti 14.880 peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan Dikritik Walhi, Jadi Bentuk Lepas Tanggung Jawab
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
Pemilihan Lurah PAW Tirtonirmolo Digelar Juni 2024
Advertisement
Pengembangan Pertanian di Bantul tak Diimbangi dengan Pengadaan Traktor yang Memadai
Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan, Puluhan Pemuda di Gunungkidul Dilatih Jadi Barista
Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement
