Advertisement
Hasil Analisis BPPTKG, Abu Freatik Ini Mirip Abu Vulkanik Erupsi 2010
Asap membubung di puncak Gunung Merapi, Jumat (10/5/2018) pagi. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Balai Penelitian Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan berdasarkan data deformasi, aktivitas Gunung Merapi tidak menunjukkan inflasi magma.
Selain itu hasil analisis material abu pasir pada 11 Mei 2018 masih dinyatakan serupa dengan material erupsi 2010.
Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan meskipun berjaga ketat, BPPTKG masih belum bisa menyimpulkan apakah letusan freatik mengarah ke magmatik. Agus mengatakan saat ini kemungkinan letusan magmatik masih 50:50. Hal tersebut berdasar pertimbangan hasil analisa material 11 Mei 2018.
"Kamis sudah analisa abu pasir 11 Mei, tidak ada material baru. Masih mirip material sumbat lava 2010," kata Agus saat ditemui di kantor BPPTKG, Selasa (22/5/2018).
Agus mengatakan potensi letusan magmatik salah satunya bisa disimpulkan karena hasil uji material menyatakan ada material baru berdasar analisis kimianya. Sedangkan material abu 11 Mei tidak ada material baru.
Meskipun begitu, peningkatan gas di dalam Gunung Merapi masih ditemukan dan karena itu BPPTKG masih memantau migrasi magma ke atas. "Saat ini belum terlihat [migrasi magma], tapi masih terus dilihat," kata Agus.
Agus menambahkan saat ini kondisi kawah cenderung terbuka, tidak seperti tahun 2006 sampai 2010 saat puncak Gunung Merapi runcing. Selain itu kawah di dalam sumbat lava tidak sekuat tahun 2006 atau 2010.
Meskipun begitu, Agus mengatakan ada segala kemungkinan yang terjadi. BPPTKG beharap dari alat yang dipasang akan banyak mendeteksi gejala magmatik dengan cepat.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Susunan Pemain dan Head to Head PSS Sleman vs Dewa United
Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana
Fatayat NU Kulonprogo Gelar Konferensi Cabang Ke-IX Tahun 2024
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Rakernas IMA Jadi Momentum Perluasan Pasar UMKM Sleman
Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul
Berikut Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Hari Ini
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Begini Target Penurunan Angka Stunting di Sleman pada Tahun Ini
Seorang Pengemudi Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tepi Ring Road Jombor
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Hore! Gunungkidul Dapat Tambahan Pupuk Hingga 18.000 Ton
Polres Bantul Ingatkan Menerbangkan Balon Udara Membahayakan Penerbangan
Advertisement
Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
- Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Advertisement
Advertisement
