Advertisement

Durasi Fase Transisi Gunung Merapi Belum Jelas, BPBD DIY Mapping Posko Tambahan

Salsabila Annisa Azmi
Jum'at, 25 Mei 2018 - 20:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Durasi Fase Transisi Gunung Merapi Belum Jelas, BPBD DIY Mapping Posko Tambahan Gunung Merapi Waspada, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mulai menyusun rencana operasi pengamanan pengungsi Gunung Merapi mulai satu minggu ke depan.

Pasalnya meskipun aktivitas Merapi hari ini, Jumat (25/5/2018) cenderung landai, transisi fase kedua untuk pembentukan kepundan baru yang disebabkan oleh bergerakya lava ke permukaan, tidak bisa diprediksi.

Advertisement

Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, operasi pengamanan termasuk dari Standard Operational Procedure (SOP) pengamanan bencana. "Mapping posko tambahan sudah ada, memang sudah standar operasionalnya. Ini lebih kepada mengantisipasi, agar dalam melayani pengungsi, kita tidak kehabisan nafas," kata Biwara, Jumat (25/5/2018).

Biwara mengatakan, saat ini mobilisasi pengungsi dari puncak gunung ke posko masih tinggi. Selain itu, transisi menuju fase kedua, yaitu setelah pembersihan saluran lava menuju pembentukan kepundan baru tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, BPBD sudah mempersiapkan 12 barak pengungsian yang radiusnya lebih jauh dari titik-titik posko saat ini.

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Aris Widodo mengatakan, saat ini TRC BPBD DIY juga tengah fokus mapping posko tambahan yang jaraknya lebih jauh dari posko-posko saat ini. Pendataan sekolah, infrastruktur pemerintahan dan ruas jalan layak untuk proses evakuasi mulai dilakukan dini hari kemarin.

Hal ini dilakukan dalam prosedur kesiapsiagaan supaya ketika status Gunung Merapi naik, warga dapat diamankan di tempat yang lebih aman dari dampak hujan abu atau material lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement