Advertisement
Waduh, Kandungan Bakteri E. Coli di Sebagian Sungai Sleman Lebihi Ambang Batas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Pembuangan limbah rumah tangga ke sungai menyebabkan persoalan serius bagi kelestarian lingkungan. Akibat limbah rumah tangga, banyak di antara sungai di Kabupaten Sleman yang memiliki kandungan bakteri E. Coli di atas ambang batas.
Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman Purwoko Sasmoyo mengatakan, kandungan bakteri E. Coli di sebagian sungai di Sleman menjadi persoalan serius. Menurutnya sebagian air sungai yang memiliki kandungan buruk di atas ambang batas normal, salah satu yang tertinggi adalah kandungan bakteri E. Coli.
Advertisement
Hal itu merujuk pada penelitian di 60 titik di 11 sungai yang dilakukan pada saat musim kemarau lalu. "Di 11 sungai itu kami ambil airnya sebagai sampel. Sebagian ada yang melebihi ambang batas, tapi sebagian masih ada yang layak untuk dijadikan sebagai sumber air," katanya saat menghadiri pertemuan Forum Komunitas Sungai Sleman, di Girikerto, Turi, Minggu (24/6/2018).
Namun, ia tidak dapat menyebut lebih detail terkait dengan sejumlah sungai yang memiliki kandungan bakteri E. Coli cukup tinggi tersebut. Dia menjelaskan tingginya kandungan bakteri E. Coli disebabkan oleh berbagai faktor. Selain karena limbah rumah tangga, limbah dari peternakan dan pertanian juga menyebabkan kandungan bakteri E. Coli di sungai meningkat.
"Banyak faktor [yang menyebabkan pencemaran sungai] biasanya yang paling tinggi itu kandungan bakteri E. Coli. Masyarakat yang di hilir menggunakan pupuk kandang maka otomatis bakteri E. Colinya tinggi, sebetulnya itu bagus tapi itu resapan dan masuk ke sungai," kata Purwoko.
Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Sungai Sleman, A.G Irawan tidak menampik adanya sebagian sungai yang memiliki kandungan bakteri E. Coli cukup tinggi. Dia berani menyebut sebagian sungai ada yang telah tercemar bakteri E. Coli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Driver Pelaku Pemerasan Grab Car Ditangkap, Begini Kronologi Aksinya...
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
Advertisement
Advertisement