Advertisement

Mau Dijadikan UPT, RSUD Sleman Keberatan

Fahmi Ahmad Burhan
Minggu, 12 Agustus 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Mau Dijadikan UPT, RSUD Sleman Keberatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman pada Kamis (9/8/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman direncanakan berubah status dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawah Dinas Kesehatan Sleman. Pihak RSUD merasa keberatan karena akan berdampak pada pelayanan.

Plt Direktur RSUD Sleman yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengaku keberatan apabila RSUD Sleman berubah status. Ia mengatakan perubahan status tersebut ditakutkan akan berdampak pada pelayanan RSUD.

Advertisement

“Ketika di bawah dinas, nantinya pengelolaannya juga akan susah dikendalikan,” katanya pada Kamis (9/8/2018).

Menurutnya, perubahan status tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No.18/2016 tentang Perangkat Daerah. Ia mengatakan, semua RSUD di Indonesia melalui Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada) merasa keberatan dengan rencana perubahan status tersebut.

Joko mengatakan, Arsada juga melakukan rapat intens dengan pihak Kementerian Kesehatan RI terkait upaya agar RSUD tidak menjadi UPT di bawah dinas kesehatan. “Kalau ada revisi kemungkinan bisa tidak jadi UPT,” ujar Joko.

Menurutnya, pengelolaan RSUD jika menjadi UPT dirasa akan memberatkan, karena RSUD merupakan layanan kesehatan yang besar. Meski demikian, ia menyerahkan keputusan tersebut di pusat. Ia mengatakan saat ini kajian dari pihak Arsada masih menunggu persetujuan dari berbagai pihak diantaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB), juga Kementerian Dalam Negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement