Advertisement

Penghasilan Sebagian Guru Honorer di DIY Akan Dinaikkan

I Ketut Sawitra Mustika
Selasa, 21 Agustus 2018 - 10:50 WIB
Bhekti Suryani
Penghasilan Sebagian Guru Honorer di DIY Akan Dinaikkan Ilustrasi Guru

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana menambah pendapatan bagi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) alias honorer. Nominal kenaikan honor GTT dan PTT masih dalam pembahasan.

"Total alokasi [tunjangan GTT dan PTT] akan kami tambah. Pembahasan sudah mulai dilakukan [dengan DPRD DIY], tapi saya tak hafal berapa kenaikan yang kami usulkan. Bagi yang mendapatkan honorarium maupun insentif akan diupayakan naik," jelas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/8/2018).

Advertisement

Kenaikan pendapatan bagi GTT dan PTT, menurut Baskara Aji, akan disesuaikan dengan kemampuan APBD. Untuk mengetahui apakah ada dana yang cukup, Disdikpora DIY harus menunggu pembahasan anggaran seluruh OPD pada APBD perubahan selesai dilakukan.

Jumlah GTT dan PTT di DIY hingga tahun sejumlah 3.731 orang, yang bekerja di SMK, SMA dan SLB di DIY, baik negeri maupun swasta. Baskara Aji mengatakan, bagi GTT dan PTT yang mendapatkan honorarium, gajinya sudah di atas upah minimum kabupaten (UMK). Sementara yang mendapatkan insetif, masih di bawah UMK.

"Yang mendapatkan insentif itu kan GTT yang diangkat melalui SK kepala sekolah swasta. Tentu yayasan juga akan ngasi alokasi supaya sesuai dengan UMK," jelas Baskara Aji.

Anggota Komisi D DPRD DIY Atmaji mengatakan, pada enam bulan ke depan ada pengurangan anggaran Disdikpora DIY sekitar Rp118 miliar. Pemotongan anggaran ini dikarenakan ada pengurangan belanja pegawai sebesar Rp113 miliar dan belanja langsung sebesar Rp4 miliar.

"Rp118 miliar itu kan banyak. Kan eman-eman kalau dikembalikan ke kas negara. Kita naikkan lah [pendapatan GTT dan PTT]," jelas Atmaji.

Atmaji merinci, jika pendapatan GTT dan PTT dinaikkan Rp100.000 per orang, yang mulai diberikan sejak Juli hingga Desember, maka dibutuhkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar. "Kan masih jauh dari dana yang dikembalikan. Syukur-syukur kalau bisa lebih tinggi [kenaikannya]."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement