Advertisement
Memilih Sapi Bergaransi di Supermarket Hewan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Di Kulonprogo, warga yang berminat membeli sapi untuk kurban bisa memilih langsung seperti di supermarket. Sapi-sapi ini bergaransi dan bisa ditukar dengan sapi lain seandainya mati sebelum dikurbankan. Berikut laporan wartawan Harianjogja.com Uli Febriarni.
Pusat penjualan sapi ala supermarket di Dusun Blimbing, salah satu sisi Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, ini adalah usaha turun-temurun yang kini dikelola Olan Suparlan. Kandang sapi di sini layaknya supermarket pada umumnya: bersih dan terawat.
Advertisement
Kotoran dan jerami memang ada di sana-sini, namanya juga kandang. Tetapi di halaman, kedua benda itu tak kelihatan.
Sapi-sapi di sini gemuk-gemuk dengan nomor-nomor yang dituliskan di punggung mereka menggunakan cat. Stiker berkop lembaga pemerintah ditempatlan di dinding tak jauh dari pintu masuk supermarket sapi, menyatakan status kandang telah diperiksa dan dinilai baik.
Katalog disediakan untuk memudahkan calon pembeli, memuat daftar nomor urut si sapi dan harga sapi.
“Setiap sapi yang tiba di kandang, akan diberikan nomor punggung menggunakan cat. Itu untuk memudahkan pembeli menyesuaikan dengan daftar harga [di katalog]. Jika sudah ada yang terjual, nanti di buku atau katalog akan ada keterangannya,” ujar Olan, Kamis (16/8).
Olan adalah generasi ketiga yang mengelola supermarket hewan kurban tersebut. Ia dibantu beberapa pekerja yang membersihkan dan memberikan pakan sapi serta sesekali membantu Olan melayani calon pembeli.
Saat ini, ada 150 ekor sapi yang ditempatkan di beberapa kandang di sekitar rumah Olan. Lelaki berusia 41 tahun itu kulak sapi dari sekitar Kulonprogo dan sejumlah daerah lain, misalnya Madura dan Jawa Tengah. Mulai dari sapi Jawa hingga limosin tersedia.
Sejumlah pejabat daerah di Kulonprogo maupun Pemda DIY pernah membeli sapi di sini.
Sapi milik Olan dibanderol Rp18 juta hingga Rp25 juta. Supermarket sapi ini melengkapi pelayanannya dengan garansi. Biaya perawatan sapi masih menjadi tanggungan penjual hingga waktu pengiriman.
“Pengiriman dilakukan sehari sebelum Iduladha,” ucap Olan.
Selama masa garansi, Olan menjamin sapi-sapi yang dia jual dalam kondisi sehat karena cukup pakan. Jika ada yang sakit atau mati setelah berstatus dibeli, sapi akan diganti dengan sapi lain.
“Ditukar dengan sapi yang sesuai dengan kesepakatan bersama pembeli,” ucap dia.
Sejak dibuka sebulan lalu untuk melayani kebutuhan pemotongan hewan kurban di Iduladha, supermarket ini sudah menjual 125 sapi. Para pemesan berasal dari Kulonprogo, Bantul, Magelang, Purworejo hingga Klaten.
“Pelayanan yang diberikan membuat pelanggan datang kembali,” kata Wagiran.
Dia puas membeli sapi di supermarket milik Olan karena transaksinya lebih mudah. Dia juga senang dengan beberapa layanan tambahan seperti garansi dan jasa pemotongan hewan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement