Advertisement
Piyungan-Sentolo Dikolaborasikan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY berencana membangun kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan melakukan kolaborasi antara Piyungan, Bantul dengan Sentolo, Kulonprogo. KEK di kedua kecamatan di DIY ini diklaim berbeda konsep dengan KEK yang dibentuk sejumlah provinsi di Indonesia. DIY mengedepankan ekonomi kreatif dalam pengembangan KEK Piyungan dan Sentolo.
Kepala Disperindag DIY Tri Saktiyana menjelaskan KEK yang sedang dikonsep ini tidak mainstream seperti kebanyakan KEK yang dikembangkan daerah lain di Indonesia. KEK tersebut akan berbasis industry kreatif yang dari sisi regulasi secara nasional belum pernah ada. Jika KEK pada umumnya seluruh bahan baku dikerjakan di satu kawasan tersebut. Namun KEK yang akan dikembangkan DIY ini agar produknya bisa dikerjakan ibu-ibu rumah tangga cukup di rumah saja namun hasilnya terstandar, kemudian dikirim ke pabrik di kawasan tersebut.
Advertisement
“Jadi bisa dikerjakan sambil momong anak tetapi hasilnya tetap standar internasional,” katanya di Kepatihan, Kamis (13/9/2018).
Terkait kesiapan SDM para ibu rumah tangga tersebut saat ini masih didiskusikan secara perlahan. Pihaknya belum dapat memastikan kapan perencanaan itu dapat dieksekusi, karena secara umum KEK basisnya perdagangan bebas, sementara pihaknya ingin mengembangan KEK dengan basis fair trade.
Sakti mengakui dari sisi lokasi antara Piyungan dan Sentolo memang kurang tersambung, namun ia meyakini melalui konsep yang baik akan dapat dikembangkan. “Nanti di dalam seperti KEK pada umumnya tetapi warga yang ada di luar bisa ikut mendukung,” katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan rencana pengembangan KEK Piyungan dan Sentolo masih dikonsep. Karena belum ada regulasi, ia berharap ke depan KEK bisa mengakomodasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Keputusan pemerintah harus berubah karena belum mengakomodasi UMKM, ini kan baru usulan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement