Advertisement

Jumlah Petani di Bantul Berkurang, Pemkab Bentuk Taruna Tani

Ujang Hasanudin
Sabtu, 22 September 2018 - 09:10 WIB
Laila Rochmatin
Jumlah Petani di Bantul Berkurang, Pemkab Bentuk Taruna Tani Salah satu jenis alat mesin pertanian (alsintan) - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Bantul, terus berupaya menambah jumlah taruna tani sebagai generasi penerus para petani di Bantul yang sebagian besar usianya sudah tua.

Tahun ini rencananya taruna tani akan dibentuk di lima kecamatan dengan jumlah masing-masing kecamatan sebanyak 25 orang. Tahun lalu di lima kecamatan yakni Banguntapan, Sewon, Bantul, Jetis, dan Sedayu juga sudah terbentuk taruna tani.

Advertisement

"Target kami semua kecamatan memiliki taruna tani sampai 2019 nanti," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, DP2KP Bantul, Agus Hudi Subagya, Kamis (20/9/2018).

Agus mengatakan para taruna tani sebagian besar adalah anak petani atau pernah mengurusi pertanian, perikanan, atau peternakan. Usianya di bawah 35 tahun. Mereka akan didampingi untuk memperdalam ilmu pertanian melalui pelatihan, serta stimulan untuk usaha kelompok dengan nilai Rp5 juta per kelompok.

Selain pelatihan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul, jika ada kesempatan pelatihan dari Pemerintah Pusat atau kerja sama dengan luar negeri akan diutamakan dari taruna tani, "Seperti pelatihan di Jepang dari taruna tani sudah tiga orang untuk magang," kata Agus.

Agus mengatakan jumlah petani di Bantul mencapi jutaan, tetapi sebagian besar usianya di atas 60 tahun. Ia tidak menyebut angka pastinya. Namun jumlah kelompok tani di Bantul ada 840 kelompok. Setiap kelompok ada 20 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar

News
| Sabtu, 20 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement