Advertisement
Warga Terdampak NYIA Penghuni Magersari, Menolak Ubah Status Kependudukan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang menghuni area relokasi magersari, enggan mengubah status kependudukan dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi warga Desa Kedundang kecamatan Temon. Alasannya, mereka khawatir perubahan kependudukan akan berdampak pada kehidupan dan nasib mereka.
Seorang warga, Supangat mengungkapkan, menurut dia warga bukannya enggan mengubah kependudukan mereka. Melainkan meminta waktu untuk berubah pikiran, karena warga membutuhkan pemberdayaan dan takut janji dari Angkasa Pura I soal pemberdayaan itu tidak terwujud.
Advertisement
Menurut lelaki yang sebelumnya tercatat warga Desa Palihan itu, sesuai janji awal, warga terdampak akan ditampung dalam lapangan pekerjaan di proyek NYIA.
Bahkan 'syukur-syukur' bila pekerjaan itu akan terus bisa didapatkan, saat NYIA sudah beroperasi. Warga yang tinggal di magersari adalah buruh tani yang sudah tidak lagi memiliki lahan garapan, lanjut dia. Ketika kependudukan mereka pindah, tidak ada lagi jaminan untuk mereka bisa mendapatkan pemberdayaan.
“Janjinya, kami akan diberikan pekerjaan. Mana buktinya tidak ada, kalau KTP sudah pindah kami tidak ada yang memperhatikan karena sudah bukan warga terdampak,” kata dia, Jumat (21/9/2018).
Selama tinggal di relokasi, warga tidak memiliki pekerjaan tetap. Beberapa warga bernasib sama seperti dirinya, hanya sebagian kecil yang mendapat pelatihan dan bekerja. Supangat sendiri, hanya berjualan burung kicauan, sedangkan istrinya membuka warung.
“Kalau janji pemberdayaan dipenuhi kami siap pindah [kependudukan],” ujarnya.
Kepala Desa Glagah, Agus Parmono, mengaku tidak mengetahui, soal adanya warga yang menolak pindah kependudukan karena alasan belum adanya kejelasan pemberdayaan bagi warga terdampak. Menurut dia, selama tinggal di relokasi, tidak ada warga yang melaporkan kondisi mereka ke desa.
“Saya malah tidak tahu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement