Advertisement

Drama Kolosal Meriahkan Apel Hari Santri Nasional di Bantul

Ujang Hasanudin
Minggu, 21 Oktober 2018 - 12:20 WIB
Arief Junianto
Drama Kolosal Meriahkan Apel Hari Santri Nasional di Bantul Salah satu adegan dalam drama kolosal yang ditampilkan di sela-sela apel Hari Santri Nasional di Lapangan Trirenggo, Bantul, Minggu (21/10/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Dalam memperingati Hari Santri Nasional tahun ini, digelar apel akbar di Lapangan Trirenggo, Bantul, Minggu (21/10/2018). Acara itu diikuti lebih dari 1.000 santri dari berbagai pondok pesantren di Bantul.

Sebelum apel, para santri juga mementaskan drama kolosal Resolusi Jihad. Drama kolosal itu untuk mengenang dan menghargai jasa santri dan kiai dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Advertisement

Drama kolosal hari santri nasional

Tepat pada 21 Oktober 1945 para kiai se-Jawa Madura yang dimotori Kiai Hasyim Asyari saat itu berkumpul terkait pendudukan Inggris di Surabaya, kemudian 22 Oktober menghasilkan kesepakatan yang dikenal dengan Resolusi Jihad untuk melawan penjajah. Salah satu isi Resolusi Jihad adalah mewajibkan kepada setiap muslim tua muda, miskin dan kaya untuk melawan orang kafir yang merintangi kemerdekaan.

Sutradara Drama Kolosal Resolusi Jihad, Pingitan mengatakan drama kolosal yang menggambarkan patriotisme para santri tersebut untuk mengingatkan pesan santri dalam mempertahankan NKRI.

Selain itu juga sekaligus sebagai pesan bawa peristiwa 10 November yang dikenal sebagai Hari Pahlawan tidak lepas dari sosok Kiai Hasyim Asyari yang mengeluarkan fatwa jihad pada 22 Oktober. 

Namun fakta sejarah tersebut jarang dimunculkan dalam buku-buku sejarah. Nama yang dimunculkan selama ini dalam peristiwa 10 November adalah Bung Tomo. *Setidaknya melalui drama kolosal kali ini, kami ingin memberikan pengetahuan soal keterlibatan kiai dan santri dalam perjuangan negeri ini," ucapnya di sela-sela acara. 

Catatan Redaksi: Kami meminta maaf atas kesalahan penulisan nama sutradara drama kolosal Resolusi Jihad. Sebelumnya tertulis Pingitan, yang benar adalah Iwan R.S. Ralat ini dibuat pada hari Senin(22/10/2018) pukul 13.06 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

32 Proyek Strategis Bendungan hingga Tol Ditarget Selesai Tahun Ini

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement