Advertisement
Warga Girisubo, Gunungkidul Ditemukan Meninggal di Ladang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Masyarakat Gunungkidul kembali dikejutkan dengan penemuan mayat di sebuah ladang. Setelah sebelumnya ditemukan warga meninggal dunia di Desa Girisuko, Panggang. Pada Senin (19/11/2018), kembali ditemukan warga Desa Jepitu, Girisubo meninggal di alas Ngelo.
Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengungkapkan bahwa seorang yang meninggal di Alas Ngelo tersebut adalah Karti, 57. Mursidiyanto menjelaskan kejadian bermula ketika korban bersama suaminya, Slamet berangkat ke ladang sejak pagi hari di alas Ngelo. Semula memang kondisi korban sendiri didiagnosa dokter mengalami tekanan darah tinggi.
Advertisement
“Satu minggu sebelum kejadian ini, korban sempat periksa kesehatan. Pihak keluarga sebenarnya melarang Karti untuk berladang namun himbauan itu diabaikan,” katanya, Selasa (20/11/2018).
Dikatakannya, setibanya di alas Ngelo, Karti beraktifitas seperti biasa. Namun saat waktu menginjak waktu shalat Dzuhur, Slamet hendak mengajak istrinya itu untuk sholat.
“Slamet mencari korban di gubuk, tapi tidak ada. Kemudian dirinya mencari disekitar ladang dan menemukan istrinya dalam posisi tertidur miring. Slamet sempat membangunkan korban tapi tidak ada respon,” ujarnya.
Melihat kondisi itu, dirinya kemudian meminta bantuan warga yang kebetulan melihat. Saat itu juga, kabar berhembus dan sampai kepada pihak kepolisian. Setelah itu pihak Polsek datang bersama tim medis.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaa. Untuk penyebab kita simpulkan bahwa meninggalnya korban karena tekanan darah tinggi. Pihak keluarga juga sudah menerimanya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement