Advertisement

Nitilaku, Napak Tilas Hubungan Kraton dan UGM

Bernadheta Dian Saraswati
Sabtu, 15 Desember 2018 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Nitilaku, Napak Tilas Hubungan Kraton dan UGM Ketua Umum Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (dua kiri) memberikan keterangan pers terkait Nitilaku Perguruan Kebangsaan di Balairung UGM, Jumat (14/12/2018) sore. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-69, UGM menyelenggarakan Nitilaku Perguruan Kebangsaan mulai dari Kraton Jogja sampai UGM, Minggu (16/12/2018). Ke depan agenda ini akan dijadikan kegiatan tahunan.

Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo mengatakan UGM lahir tidak jauh dari Kraton Jogja karena kuliah pertama dilaksanakan di Pagelaran Kraton Jogja. Menurutnya Nitilaku menjadi agenda tahunan yang tidak hanya melibatkan keluarga besar UGM tetapi juga masyarakat. "Kita akan selalu bersama rakyat. Ya alumninya, ya UGMnya, ya spiritnya," kata alumni UGM yang juga Gubernur Jawa Tengah tersebut, Jumat (14/12/2018).

Advertisement

Ganjar berharap dengan peringatan Dies UGM ini, para alumni yang saat ini duduk dalam jabatan pemerintahan maupun swasta tidak akan melupakan UGM sebagai tempat mereka menimba ilmu.

Rektor UGM Panut Mulyono menambahkan UGM tidak pernah melupakan jasa Kraton Jogja dalam memajukan kampus tersebut. Dari Nitilaku ini ada lima konsep yang di bawa yaitu kraton, kampung, kampus, kantor, dan konglomerasi. "Konglomerasi maksudnya kita tidak bisa berdiri tanpa pengusaha. Mereka kita ajak untuk memikirkan pendidikan karena melalui pendidikan, bangsa ini lebih cepat mencapai kemajuan," kata Panut.

Nitilaku juga akan diisi dengan atraksi budaya dari warga sekitar dan juga penyajian kuliner tradisional. Para alumni juga akan menampilkan atraksi budaya dari daerahnya masing-masing. Ke depan, Nitilaku bisa menjadi agenda pariwisata.

Ketua Nitilaku Perguruan Kebangsaan Hendrie Adjie Kusworo mengatakan kegiatan tahun ini akan diikuti sekitar 2.500 orang. Kali ini rute Nitilaku akan menjauhi pusat keramaian. Jika tahun kemarin dilakukan melewati Jalan Malioboro kali ini panitia akan mengambil rute Kraton Jogja, Kantor Pos Besar, Perempatan Senopati, Jalan Mataram, Jembatan Kewek, depan Kantor RRI, Jalan Suroto, Bunderan UGM, dan boulevard UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement