Advertisement
Udara Dingin, Kulit Cepat Kering, Ini Cara Mengatasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Udara dingin musim kemarau ditambah ruangan ber-AC membuat kulit Anda cepat. Tenang, ada cara mengatasinya seperti dilansir Times of India berikut ini:
Gunakan susu
Advertisement
Susu bermanfaat bagi kulit. Jika Anda memiliki kulit kering dan kadang merasa gatal, coba oleskan susu. Ambil selembar kain, rendam kain ke dalam susu, lalu gosokkan ke kulit. Biarkan selama lima hingga delapan menit menit, lalu bilas kulit dengan air hangat. Lihat bagaimana kulit bisa bersinar dalam hitungan minggu.
Oleskan minyak zaitun
Minyak zaitun membantu membuat kulit menjadi halus. Ambil dan oleskan minyak zaitu pada kulit setengah jam sebelum mandi. Mandilah dengan air hangat dan lembabkan kulit dengan krim. Lakukan cara ini selama sepekan.
Hindari mandi menggunakan air terlalu hangat
Mandi menggunakan air terlalu hangat bisa memperburuk kulit kering. Mengapa tidak mencoba mandi air dingin? Namun, jika Anda memiliki kebiasaan mandi di air terlalu hangat, yang pertama Anda harus lakukan adalah cobalah mandi di air hangat lalu setelahnya mandi dengan air dingin.
Pakai pelembab setelah mandi
Bagi mereka yang memiliki kulit kering, cobalah melembabkan kulit setelah mandi. Ini adalah saat ketika kulit basah, sehingga saat Anda mengoleskan krim pelembab, kulit akan menyerap dengan baik dan kelembaban akan bertahan untuk waktu yang lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Berita Populer
- 11 Cara Kematian Paling Menyakitkan Menurut Sains
- Selain Enak, Deretan Makanan Super Ini Bisa Cegah Penyakit
- Manfaat Tertawa, Menggigil, hingga Muntah pada Tubuh Anda
- Sejumlah Zodiak Ini Diramalkan Menikah di Tahun 2023
- Seorang Ibu Minum ASI Sendiri karena Tak Rela Jika Dibuang
- Wajah dan Tubuh Tidak Simetris, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement