Advertisement

Yuk Jadi Orang Tua Kekinian dengan Terus Belajar

newswire
Minggu, 19 Agustus 2018 - 18:35 WIB
Maya Herawati
Yuk Jadi Orang Tua Kekinian dengan Terus Belajar Ilustrasi bayi - Reuters

Advertisement

Harianjogja, JAKARTA—Menjadi orang tua yang penuh kekhawatiran akan berdampak negatif bagi pertumbuhan anak. Orang tua wajib terus memperbarui pengetahuan dan dunia pengasuhan anak. Terus belajar dan memperluas wawasan adalah satu-satunya cara membesarkan anak tanpa rasa khawatir.

"Jadi orang tua yang enggak pernah belajar padahal hampir tiap orang akan mengalaminya. Saat diberi tanggung jawab ibu ayah baru akan mencari informasi dari berbagai sumber, ada yang dari orang tuanya, saudara, buka Internet, tapi apakah sumbernya kekinian atau malah sudah kedaluwarsa? Ilmu turun temurun belum tentu bisa dipraktikkan untuk zaman sekarang," jelas dr. Reisa Broto Asmoro di Jakarta belum lama ini.

Advertisement

Ia mencontohkan soal perawatan bayi yang kerap menjadi perdebatan antara orang tua muda dengan orang tua atau mertua, karena perbedaan pandangan cara merawat bayi. Ibu muda tentu akan dilanda dilema, maka bagaimana cara meyakinkan orang tua atau mertua?

Menurut dokter Reisa, meyakinkan orang tua butuh cara, ibu baru mesti mereferensikan sumber yang tepat. Kalau ingin tahu panduannya, melawan mitos harus memperbarui ilmu merawat bayi.

"Zaman terus berkembang ilmu pun berkembang, termasuk perawatan bayi, karena belum tentu sama tiap generasi. Kadang kalau tidak jelas sumbernya ada yang jaman dulu bisa diterapkan, tapi sekarang tidak," katanya.

Salah satu cara mencari referensi dalam memperbarui ilmu merawat bayi, ibu muda setidaknya memiliki dan membaca buku tentang perawatan bayi, ilmu kekinian soal merawat bayi yang bisa diterapkan. Orang tua muda generasi millennial harus pintar mencari informasi dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Zaman dulu pakai gurita karena perut bayi besar, tapi seiring berkembangnya ilmu, ternyata itu berbahaya tidak ada hubungannya dengan udel anak yang bisa jadi menonjol ke depan. Menggunakan gurota malah bisa mengganggu otot pernapasan," kata dokter Reisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement