Advertisement

Batik Wong Jogja, Angkat Motif Tradisional dalam Busana Kekinian

Salsabila Annisa Azmi
Rabu, 14 November 2018 - 09:35 WIB
Maya Herawati
Batik Wong Jogja, Angkat Motif Tradisional dalam Busana Kekinian Batik produk Batik Wong Jogja - ist/Batik Wong

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Batik Wong Jogja mengangkat konsep Great of Dream sebagai gambaran realita dari alam mimpi bagi para pengguna busana batik ala Batik Wong. Gerai retail batik milik aktor Baim Wong ini juga mengangkat motif khas Kulonprogo yaitu motif Geblek Renteng.

Rancangan busana bertajuk Great Of Dream memiliki filosofi untuk para penggunanya. Terkadang mimpi terbaik hadir dari alam khayal, dan dari kegelapan saat manusia lelap. Hingga akhirnya terwujud sebuah ekspresi dimana hal itu dapat mewakili fantasi yang tertahan dalam diri seseorang. Harapannya, para pengguna busana dapat mengekspresikan dirinya.

Advertisement

Batik Wong Jogja mengangkat konsep tersebut sebagai realita dari alam mimpi dengan menuangkan filosofi itu ke dalam koleksi busana fashion blouse, dress, jumpsuit, shirt dan outer baik untuk laki-laki maupun perempuan.

“Kami menggunakan tiga perpaduan material, yaitu batik, tenun polos, dan lurik. Beberapa kami create sendiri dari desainer internal, beberapa kami juga kerja sama dengan desainer kenamaan Jogja,” kata Asisten Manajer Batik Wong Jogja, Hellena Maya kepada Harian Jogja belum lama ini.

Karakter khas Batik Wong Jogja, menurut Maya merupakan motif khas Batik Wong yaitu motif batik Jogja yang bernuansa classic and chic.

Intinya, Batik Wong selalu mengangkat motif-motif tradisional yang dipadukan dengan konsep kekinian. Misalnya potongan busana laki-laki, menggunakan potongan model oversize.

“Di dalam satu busana Batik Wong Jogja selalu ada pattern batik klasik, warnanya bisa colorfull, bisa juga klasik, tergantung tema yang kami tetapkan. Tetapi kombinasi batik, lurik dan batik itu ada,” kata Maya.

Maya mengatakan Great of Dream merupakan tema Batik Wong untuk Oktober hingga Desember mendatang. Tampil dengan konsep yang fresh, Batik Wong selalu berinovasi soal konsep setiap tiga bulan sekali.

Karakteristik Great of Dream adalah motif batik yang colorfull. Sedangkan tema sebelumnya  yaitu Independency merupakan motif batik berwarna klasik. Pemilahan warna motif batik akan disesuaikan dengan tema-tema ciptaan Batik Wong Jogja.

Pada 6 Oktober 2018 Batik Wong Jogja turut memeriahkan gelaran fashion show dalam acara 1.000 Canting di Kulonprogo yang menampilkan busana dengan motif Geblek Renteng khas Kulonprogo.

Ada enam busana wanita dan empat busana pria yang kekinian dibuat dari motif itu. SebelumnyaBatik Wong memang sudah memiliki motif batik Geblek Renteng.

Beberapa busana Batik Wong Jogja merupakan kolaborasi desain dengan desainer kenamaan Jogja, seperti Elkana Gunawan dan Dewi Ranaya.

Sedangkan dalam busana muslim, Batik Wong berkolaborasi dengan desainer Defika Hanum. Maya mengatakan mereka sebelumnya telah menerima challenge dari Batik Wong Jogja untuk merancang busana dengan batik khas Batik Wong Jogja.

Soal segmentasi pasar busana Batik Wong Jogja, menurut Maya ada segmen reguler dan premium. Busana-busana di atas termasuk dalam segmen premium karena motif dan desainnya dirancang sendiri oleh desainer internal dan beberapa dirancang berkolaborasi dengan desainer ternama Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement