Advertisement

KRISIS SURIAH: Ribuan WNI Tinggal di Suriah, Bagaimana Nasib Mereka?

newswire
Minggu, 15 April 2018 - 00:17 WIB
Nina Atmasari
KRISIS SURIAH: Ribuan WNI Tinggal di Suriah, Bagaimana Nasib Mereka? Ilustrasi tenaga kerja wanita. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Indonesia terus memantau situasi di Suriah karena masih ada ribuan WNI yang tinggal di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan mencegah terjadinya eskalasi memburuknya situasi di Suriah.

Advertisement

"Sejak Minggu lalu, Indonesia terus memantau situasi di Suriah karena masih ada ribuan WNI yang tinggal di negara tersebut," ujar Retno LP Marsudi usai peluncuran aplikasi "Safe Travel" di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Retno untuk merespons koalisi Amerika Serikat, Prancis dan Inggris yang melancarkan serangan militer ke Suriah pada Sabtu (14/4/2018).

Retno terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Ibu Kota Damaskus, Suriah, dan yang lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan Warga negara Indonesia.

"Selain melakukan komunikasi dengan Dubes Indonesia di Suriah. Saya sudah melakukan komunikasi dengan Dubes Indonesia lainnya di wilayah Timur Tengah maupun Eropa," kata dia.

Ia menegaskan, keselamatan dan keamanan Warga negara Indonesia menjadi prioritas saat ini. "Saya tidak ingin ada korban dari WNI terkait situasi di Suriah," tegas Retno.

Selain itu, Indonesia menegaskan kepada semua pihak untuk menghormati nilai dan hukum internasional, khususnya piagam PBB mengenai keamanan dan perdamaian internasional.

"Prinsip-prinsip hukum internasional harus dikedepankan dalam merespons serangan militer tersebut," kata Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement