Advertisement
Tak Disangka ! Gerindra Buka Peluang Koalisi dengan PDIP di Pilpres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Dalam politik memang tak ada kawan atau lawan dan abasi. Seperti halnya Partai Gerindra yang membuka peluang berkoalisi dengan PDIP. Padahal selama ini, dua partai tersebut selalu berseberangan.
Meski kerap bersebarangan, Partai Gerindra menilai tidak menutup kemungkinan PDIP bisa berduet dengan Gerindra pada Pilpres 2019 nanti. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono.
Advertisement
Menurut dia, salah satu alasannya adalah kekalahan PDIP di Pilkada Jawa Timur baru-baru ini. Kekalahan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno disebabkan langkah Joko Widodo (Jokowi) yang memberi izin kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai rival jagoan PDIP itu di Pilkada Jatim.
"Penyebab utama kesalahan Saifullah Yusuf - Puti adalah Pak Jokowi. Karena dia memberi izin ibu Khofifah ikut Pilkada. Itu kesalahan fatalnya itu," kata Ferry di kawasan Menteng, Sabtu (7/7/2018).
Meski kerap berseberangan, nyatanya hubungan Partai Gerindra dengan PDIP selalu baik. Bahkan, kata dia, dua partai itu memiliki ideologi yang sama.
"PDIP dengan Gerindra baik-baik saja, Gerindra apalagi. PDIP aja yang dorong-dorong pak Jokowi kan. Sekarang terimalah, kau yang mulai kau yang mengakhiri," kata Ferry.
Untuk diketahui, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Berdasarkan survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC), pasangan Saifullah-Puti mendapatkan 47,76 persen suara. Sementara Khofifah-Emil unggul dengan 52,24 persen suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ingin Kawal Demokrasi, Barikade 98 Mengajukan Diri Jadi Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres
- Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
Advertisement
Advertisement