Advertisement

Ada Beruang Madu, Warga OKU Resah

Newswire
Senin, 16 Juli 2018 - 07:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Ada Beruang Madu, Warga OKU Resah Beruang madu (Helarctos malayanus). (Harian Jogja - Desi Suryanto)

Advertisement

Harianjogja.com, BATURAJA-Keberadaan beruang madu di Desa Sumber Bahagia, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan meresahkan warga setempat karena takut dimangsa binatang liar itu.

"Beruang madu ini sudah masuk ke desa kami ini sejak beberapa hari terakhir," kata salah seorang warga Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Angkut di Baturaja, Minggu (15/7/2018).

Advertisement

Tiga ekor beruang madu meresahkan masyarakat tersebut saat ini sudah masuk ke kebun warga yang berdekatan dengan perkampungan untuk mencari makan.

"Ada tiga ekor beruang, dua indukan satunya masih kecil. Beruangnya sudah turun ke bawah dan kami hanya memantau dari kejauhan karena takut dimangsa," ungkapnya.

Saat ini warga setempat bersiaga dan memasang beberapa jeratan agar beruang tidak masuk ke perkampungan. "Keberadaan binatang buas ini sudah kami laporkan ke Polsek Lubuk Batang," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Lubuk Batang, AKP Ujang Abdul Aziz secara terpisah membenarkan adanya hewan buas tersebut masuk ke kebun warga di Desa Sumber Bahagia.

"Tapi beruang ini belum mengancam karena posisinya masih di kebun warga mencari makan mengambil kelapa," tambah dia.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak BKSDA Pemkab OKU untuk memantau dan menangkap hewan liar itu.

"Rencananya besok kami bersama BKSDA dan warga akan melakukan pemantauan sekaligus menangkap beruang tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement