Advertisement
Sekitar 34 Hektare Lahan Pertanian di Garut Terancam Kekeringan
Advertisement
Harianjogja.com, GARUT-Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat menyatakan beberapa lokasi lahan pertanian di wilayah utara daerah itu terancam kekeringan pada musim kemarau 2018 sehingga perlu diantisipasi agar petani tidak mengalami kerugian besar.
"Kalau bencana kekeringannya belum, tapi baru terancam di beberapa daerah di wilayah Utara," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Garut, Beni Yoga di Garut, Minggu (17/6/2018).
Advertisement
Ia menuturkan, musim kemarau sudah terjadi di Garut, bahkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau berlangsung cukup panjang hingga Oktober 2018.
Kemarau panjang itu akan mengancam areal pertanian, khususnya tanaman padi yang membutuhkan banyak air akan terjadi gagal tanam karena dilanda kekeringan. "Sementara daerah yang dilaporkan terancam seluas 34 hektare di wilayah utara yakni Limbangan dan Malangbong, daerah lainnya belum ada laporan," tambahnya.
Ia berharap, kemarau tidak berlangsung lama agar petani yang sebelumnya sudah menanam padi atau tanaman lainnya tidak mengalami kerugian.
Jika kekeringan melanda pertanian di Garut, maka jajarannya mempersiapkan alat pompa untuk mengaliri air ke areal pertanian yang dilanda kekeringan. "Kita antisipasi dengan melakukan pompa air untuk beberapa lokasi yang dilanda kekeringan," lanjutnya.
Ia mengimbau, petani untuk sementara tidak menanam padi di areal rawan air agar terhindar dari kerugian materi dampak musim kemarau.
Sebaiknya, petani menanam jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak air sehingga areal pertaniannya tetap produktif memberikan keuntungan. "Sekarang disarankan untuk tidak menanam padi, sebaiknya jenis tanamannya yang hemat air," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
Advertisement
Advertisement