Advertisement
Anak TK Bercadar di Karnaval Jadi Viral, Mendikbud Membela
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Aksi puluhan anak TK mengenakan cadar sambil menenteng replika senjata di Probolinggo, Jawa Timur dibela oleh Mendikbud meski menuai kritikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menilai, aksi puluhan pelajar TK Kartika V, Probolinggo hanyalah refleksi perjuangan Islam merebut kemerdekaan. Sebelumnya salam karnaval budaya di Probolinggo, para bocah TK itu mengenakan cadar dan replika senjata.
Advertisement
Muhadjir mengatakan, ia telah bertemu langsung dengan kepala sekolah TK Kartika V, Probolinggo. Dari hasil pembicaraan yang dilakukan, Muhadjir menarik kesimpulan maksud dari tema mengenakan cadar dan replika senjata adalah perjuangan umat Islam dalam ikut merebut kemerdekaan
"Pertimbangannya praktis saja itu. Kalau saya tangkap bicara dengan kepala sekolah itu maksud temanya perjuangan umat Islam dalam ikut merebut kemerdekaan," kata Muhadjir di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Muhadjir menjelaskan, kostum yang digunakan pun digunakan dari sisa properti kegiatan sebelumnya. Dengan dipadukan bendera merah putih di depan barisan dan diikuti Kabah beserta Raja Salman dan istri. Menurut Muhadjir ini mencerminkan perjuangan kemerdekaan.
Barisan para pengawal Raja Salam dan istri pun dibuat mengenakan cadar lantaran mayoritas pelajar di TK itu adalah perempuan. Muhadjir meyakini, tidak ada unsur radikalisme dalam pertunjukan itu.
"Karena kebanyakan perempuan, muncul ide pengawalnya pakai cadar. Ini sangat spontan dan enggak ada maksud apa-apa," ungkap Muhadjir.
Sebelumnya, beredar video viral puluhan bocah TK yang mengikuti karnaval kebudayaan pada perayaan HUT RI ke-73 di Probolinggo. Kostum yang dikenakan oleh para peserta mengundang komentar dari warganet.
Dalam pawai tersebut, semua peserta tak memakai baju khas daerah di Indonesia atau atribut perayaan kemerdekaan RI. Bocah-bocah peserta pawai justru memakai pakaian serba hitam serta cadar. Tak hanya itu, mereka juga menenteng mainan senjata laras panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement