Advertisement

Ada Menteri dan Wapres di Timses Jokowi

Newswire
Selasa, 21 Agustus 2018 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Ada Menteri dan Wapres di Timses Jokowi Koalisi Joko Widodo bertemu. - Suara.com/Ria Rizki

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah menteri dan wakil presiden masuk dalam tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2018 baik sebagai dewan pengarah maupun dewan penasihat.

Sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan susunan tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati begitu KIK belum menyantumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Advertisement

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait sosok Ketua TKN sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi. Ia beralasan, belum menyantumkan nama tersebut karena Jokowi masih memfokuskan perhatiannya pada perhelatan akbar Asian Games dan penanganan gempa bumi di Lombok, NTB.

"Karena itu lah beliau [Jokowi] lebih mengutamakan bangsa dan negara. Sehingga untuk susunan tim kampanye yang kami serahkan hari ini belum memasukkan posisi ketua TKN," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Menurut dia, sebagai dewan penasehat TKN, diisi oleh seluruh Ketum Parpol KIK.

Hasto juga menyerahkan 12 nama dewan pengarah TKN kepada KPU. Dua di antaranya yakni Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Adapun sepuluh nama lain yang ditunjuk selaku dewan penasihat antara lain, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Dimyati Rois, Siswono Yudhohusodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Marsetio.

Kendati begitu Hasto mengatakan susunan nama-nama tersebut masih bisa diperbaiki sesuatu dengan peraturan KPU yakni satu hari menjelang pelaksanaan kampanye yang jatuh pada tanggal 21 September 2018 nanti.

"Hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari Tim Kampanye Nasional, di mana berdasarkan peraturan KPU susunan ini masih bisa diperbaiki, sampai satu hari menjelang pelaksanaan hari kampanye yaitu pada tanggal 21 September," tutupnya.

Sebagai perbandingan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD sebelumnya juga digadang-gadang menjadi ketua tim sukses (timses) Jokowi. Namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tegas menolak karena mengangap posisinya sebagai bagian dari BPIP harus netral alias tidak memihak ke kubu Prabowo maupun Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement