Advertisement
Ternyata, 50% Lebih Kejahatan Siber Berasal dari Media Sosial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ternyata, lebih dari 50% kejahatan siber berasal dari media sosial, terutama Facebook dan Twitter.
CEO NSHC Louis Hur mengatakan situs-situs di dunia maya terbelah menjadi situs putih dan hitam. Situs putih atau white website di mana informasi diketahui sumbernya. Sementara itu, bagian dengan porsi terbesar justru sisi gelap internet yaknj dark website yang menawarkan begitu banyak informasi dan transaksi dari sumber-sumber tak diketahui karena terhubung ke antar komputer atau peer to peer.
Advertisement
Jika informasi yang diakses di media sosial masuk dalam kategori white website, informasi dari situs berbagi film bajakan, hingga transaksi senjata dan narkoba masuk di dark website.
Keduanya menjadi pintu-pintu masuknya serangan. Sebagai contoh, dia menyebut penggunaan media sosial di Indonesia saat ini seperti Twitter dan Facebook menduduki porsi lebih dari 50% sebagai pilihan kegiatan kejahatan siber. Oleh karena itu, pihaknya menyediakan solusi pengumpulan data, analisis profil-profil tertentu di media sosial.
"Lebih dari 50% kejahatan siber dilakukan di Facebook dan Twitter," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Lebih lanjut, dia menyebut informasi lebih banyak bisa ditemukan di dark web namun riskan. Pasalnya, informasi berasal dari sumber yang tak diketahui. Pertukaran informasi bisa terjadi mulai dari yang diinginkan hingga yang tak diinginkan karena menghubungkan langsung ke komputer pemilik data.
"Torrent termasuk dark web dan itu berbahaya karena sumbernya tidak diketahui," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement