Advertisement
Kemendikbud Gelar Pertunjukan Wayang Orang di Hadapan Orang Jerman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud bersama Yayasan Paramarta Karya Budaya bekerja sama akan melaksanakan pagelaran wayang orang pada Jumat (16/11/2018) di Gedung Kesenian Jakarta.
Pergelaran kali ini rencananya akan mengambil lakon Kresna Duta yang dibawakan dalam bahasa Jawa dan dilengkapi dengan narasi berbahasa Jerman dengan durasi pertunjukan selama 90 menit.
Advertisement
Pentas wayang kali ini dibawakan oleh gabungan pemain wayang orang Jakarta dan Solo. Lakon tersebut akan melibatkan 40 orang pemain, seorang kurator Jerman serta seorang narator yang juga seniman berdarah Indonesia. Keduanya berdomisili di Jerman yang didatangkan ke Indonesia.
Kasubdit Diplomasi Budaya Luar Negeri, Wawan Yogaswara mengatakan pagelaran ini merupakan rangkaian kegiatan pementasan wayang orang yang akan dilaksanakan di Jerman pada bulan Mei tahun 2019.
Pelaksanaan pagelaran baik di Indonesia maupun di Jerman selain didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, juga didukung oleh Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia Jerman, serta Diaspora Indonesia di Bremen.
"Sering sekali muncul kemiripan antara kehidupan nyata dengan kisah-kisah di dunia pewayangan. Selain kisah wayang merupakan kesenian-kebudayaan yang sengaja dibuat sebagai pelajaran kehidupan, ada teori bahwa kisah pewayangan asli versi India adalah fakta-fakta sejarah yang pernah terjadi," katanya, Rabu (14/11/2018).
Selain itu, Yayasan Paramarta Karya Budaya menganggap pagelaran wayang orang adalah salah satu cara untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Internasional terutama rakyat Jerman. Terlebih Wayang telah ditetapkan oleh ICH Unesco 4 November 2008 dengan nomor penetapan 63.
“Kami yakin pementasan ini akan menjadi tontonan yang menarik dan pengalaman berkesan baik bagi penduduk Jakarta berkewarganeraan Indonesia maupun para warga negara asing yang tinggal di Jakarta untuk mengapresiasi kebudayaan nasional yang kuno, unik dan potensial," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement