Advertisement

Penjualan Toyota Alphard & Vellfire Naik 19%-25%

Thomas Mola
Rabu, 19 September 2018 - 20:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Penjualan Toyota Alphard & Vellfire Naik 19%-25% Ilustrasi mobil berkonsep Hybrid milik Toyota Alphard Hybrid. - Bisnis Indonesia/Felix Jody Kinarwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penjualan mobil upper multipurpose vehicle (MPV) mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I/2018. Toyota menguasai pasar pada segmen ini melalui dua produk andalan yakni Aplhard dan Vellfire.

Secara wholesales, penjualan kendaraan ini mencapai 6.182, naik 73,16% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Alphard membukukan penjualan masing-masing sebanyak 1.757, tumbuh 19% sementara Vellfire sebanyak 507 unit, tumbuh 25%.

Advertisement

Jika digabungkan kedua tipe kendaraan ini, maka pangsa pasar Toyota pada upper MPV mencapai 36,62% dari total penjualan semester I/2018 yang sebanyak 6.182 unit.

Kedua tipe kendaraan ini didatangkan Toyota secara impor untuh dari Jepang. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor mencatat, impor Alphard pada semester I/2018 sebanyak 2.095 unit, sementara Vellfire sebanyak 569 unit.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan jumlah impor Toyota masih di bawah 5% karena produksi dalam negeri sekitar 95%. TAM akan mempelajari dahulu aturan terkait pembatasan impor completely built up (CBU).

"Komposisinya enggak banyak, cuma konkret dampaknya itu kami pelajari. [Impor] CBU kami sangat kecil, dampaknya ke model-model kendaraan lagi kami pelajari," ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain Toyota, merek lain yang mencatat pertumbuhan pada segmen Upper MPV ialah Mazda dan Hyundai. Penjualan Mazda Biante pada enam bulan pertama tahun ini menyentuh 336 unit, naik 95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.

Hyundai juga tumbuh di mana penjualan wholesales H-1 pada semester I/2018 sebanyak 198 unit, naik 54% dibandingkan dengan semester I/2017. Penjualan merek lain seperti Nissan Elgrand, Nissan Serena, Honda Odyssey, Mitsubishi Delica mengalami konstraksi pada semester I/2018.

Sebelumnya pada awal Agustus lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan telah menghentikan penjualan Delica di Tanah Air. Dua alasan berhentinya MMKSI memasarkan Delica ialah pangsa pasar segmen ini upper MPV yang sangat terbatas dan produk tersebut dibuat khusus untuk konsumen di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Tips Mudik Pakai Mobil Listrik

Ototekno | 2 weeks ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Xavi Hernandez Dikabarkan Tetap Bertahan di Barcelona Musim 2024/2025

Sepakbola
| Kamis, 25 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement