Advertisement

Mobil Bermesin Diesel Semakin Tak Diminati

Newswire
Selasa, 16 Oktober 2018 - 05:17 WIB
Nina Atmasari
 Mobil Bermesin Diesel Semakin Tak Diminati Ilustrasi petugas memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU yang ada di Jakarta, beberapa waktu lalu./Bisnis Indonesia - Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, STUTTGART – Penjualan produk otomotif mau tak mau ikut terpengaruh pola hidup masyarakat.

Tren mobil ramah lingkungan saat ini mulai menjadi kebutuhan atas kesadaran konsumen dari kondisi alam yang sangat terpengaruh oleh emisi karbon. Banyak produsen mobil saat ini juga telah meluncurkan mobil bertenaga listrik maupun plug in hybrid di berbagai negara.

Advertisement

Kenaikan mobil plug in hybrid dan mobil listrik saat ini berdampak langsung pada penjualan mobil bermesin diesel. Penurunan penjualannya tak main-main. Saat ini mobil diesel tak lagi menjadi kendaraan yang dipilih banyak konsumen, khususnya di wilayah Eropa.

Tercatat untuk pasar wilayah tersebut, terjadi penurunan penjualan untuk mobil bermesin diesel mencapai 16%. Secara total, jumlah tersebut mencapai 3,12 juta unit.

Berdasarkan informasi dari Badan Energi International seperti dilansir The Sun, Jerman menjadi salah satu negara produsen mesin diesel terbesar di dunia juga mengalami kondisi penurunan menjadi 31,1% dari 41,3%.

Hal lain yang mempengaruhi turunnya angka penjualan mesin diesel seperti di beberapa negara akibat adanya larangan mobil mesin diesel yang tak boleh masuk ke dalam kota.

Larangan tersebut mulai diterapkan di Kota Paris, London, dan banyak negara yang bertujuan mengurangi polusi udara untuk menciptakan udara yang kembali normal dan segar bagi kehidupan manusia.

Penurunan mobil diesel di Eropa sebagai dampak dari masalah dieselgate yang menimpa produsen Volkswagen. Seperti diketahui, Jerman menjadi negara yang memproduksi mobil diesel terbesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PSS Sleman vs Dewa United: Super Elja Targetkan Menang untuk Menjauh dari Zona Degradasi

Sepakbola
| Jum'at, 19 April 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement