Advertisement

Costa Masih Jadi Andalan Spanyol

Newswire
Minggu, 24 Juni 2018 - 21:20 WIB
Sugeng Pranyoto
Costa Masih Jadi Andalan Spanyol Striker Timnas Spanyol Diego Costa sesaat setelah mencetak gol ke gawang Iran pada pertandingan Grup B Piala Dunia 2018. - Reuters/Sergio Perez

Advertisement

Harianjogja.com, KALININGRAD – Penyerang asal Spanyol Diego Costa akan tetap menjadi andalan timnya untuk mencetak gol-gol saat melawan Maroko, yang telah tersingkir, saat mereka berusaha untuk mengungguli Portugal dan merebut posisi teratas di Grup B.

Hasil imbang di Kaliningrad akan menjamin lolosnya sang juara dunia 2010 ke babak 16 besar, tetapi La Furia Roja, julukan Spanyol, juga ingin memastikan menjuarai grup untuk mengungguli Portugal, yang akan melawan Iran pada saat yang sama.

Advertisement

Jika kedua tim Eropa itu menang dengan skor yang sama, posisi teratas akan ditentukan oleh siapa yang memiliki catatan disiplin yang lebih bersih, dengan Spanyol saat ini hanya memiliki satu kartu kuning sementara Portugal mengantongi dua kartu kuning.

Iran, bagaimanapun, akan mencapai 16 besar jika mereka membuat kejutan dengan mengalahkan juara Eropa, Portugal.

Costa telah mencetak tiga dari empat gol Spanyol di Rusia, muncul sebagai pemain andalan yang membuat kejutan setelah pemecatan pelatih Julen Lopetegui dan sempat mengancam akan membuang pertandingan-pertandingan mereka ke dalam keadaan kacau.

Costa, pemain kelahiran Brasil gagal bermain di Piala Dunia 2014 setelah beralih kewarganegaraan Spanyol, tidak diturunkan dalam satu dari dua pertandingan yang tersisa pada saat itu karena tim Spanyol tersisih.

Dia juga ditinggalkan dari skuad Euro 2016 dan kepulangannya menjadi topik perdebatan panjang di Spanyol, dengan surat kabar terkemuka El Pais mempertanyakan keberlanjutannya dalam tim yang memprioritaskan kesetiaan.

Costa mengawali laga dengan baik di pertandingan pembuka melawan Portugal, mencetak gol penyama pertama dalam pertandingan epik dengan skor 3-3.

Dia mendemonstrasikan dengan jelas kekuatan dan keterampilannya sebelum akhirnya menunjukkan pula keberanian untuk menyerang dan mencetak gol kedua.

Melawan Iran yang agresif dan bertahan, ia memecah kebuntuan dengan gol-gol paling buruk untuk memberikan Spanyol kemenangan yang vital.

"Dia telah memahami bahwa di sini dia tidak harus menyentuh bola sangat banyak dan dia telah memfokuskan pada penembakan," kata pemain tengah Spanyol Koke, memuji rekan setimnya di Atletico Madrid yang akhirnya mendapatkan peran di tim Spanyol.

"Sebaliknya dia menonjol karena semangat juangnya. Dia paling nyaman ketika dia bertarung dengan para pemain bertahan. Itu keahliannya."

Costa akan mencari lebih banyak gol saat melawan Maroko, yang akan pulang setelah kalah 1-0 dari Iran dan Portugal.

Meski begitu, tidak jelas apakah memenangkan grup akan memberikan mereka pertandingan yang lebih mudah di babak berikutnya. Jika Spanyol memenuhi syarat, mereka akan bertemu dengan tuan rumah Rusia atau Uruguay yang masih berjuang memperebutkan posisi teratas di Grup A Piala Dunia 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement