Advertisement
Persela Lamongan Fokus Benahi Pertahanan
Advertisement
Harianjogja.com, LAMONGAN - Persela memanfaatkan jeda libur kompetisi untuk membenahi organisasi permainan, terutama konsep bertahan. Hal ini agar tidak sering kemasukan gol, sehingga pemain harus meminimalisir kesalahan.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sudah menjalani latihan perdana, Jum'at sore (17/08/18), pasca libur panjang selama satu minggu. Ada banyak pekerjaan rumah yang diselesaikan sebelum kompetisi Liga 1 2018 bergulir kembali 11 September.
Advertisement
Salah satu program prioritas yakni membenahi organisasi permainan dalam segi pertahanan. Sejauh ini Persela sudah kebobolan 28 gol. Sembilan gol kebobolan di kandang dan sisanya kebobolan di laga away.
Sedangkan penyelesaian akhir ke gawang, cukup bagus. Persela sudah mencetak 31 gol sampai pekan ke-20, sama seperti pemuncak klassemen sementara, Persib Bandung.
Asisten pelatih Persela, Danur Dara mengaku bahwa timnya masih memiliki sejumlah masalah yang harus segera dibenahi, agar kembali ke jalur yang benar menjaga persaingan di papan atas.
"Ada detail kecil yang harus kita benahi, salah satunya prinsip bertahan. Kita beberapa kali kemasukan gol, karena ketidaksiapan pemain melakukan organisasi bertahan khususnya menghadapi counter attack lawan," kata Danur dikutip dari laman perselafootball, Senin (20/8/2018).
Berdasarkan cacatan, lima pertandingan terakhir gawang Persela selalu kebobolan gol. Terlebih saat berhadapan dengan Persebaya, Persipura dan PSM Makassar, banyak gol tercipta karena tim lawan sukses memanfaatkan kelengahan Wallace Costa Alves dan kawan-kawan.
Danur Dara berharap timnya bisa tampil lebih baik lagi dan kuat dalam menjaga pertahanan. Baik itu mengorganisasi lini belakang saat menghadapi situasi set piece lawan.
"Kita sudah analisa seluruh pertandingan. Banyak proses kemasukan gol yang terjadi karena lawan memanfaatkan keterlambatan kami dalam bertahan," imbuh Danur.
Sementara itu, dalam materi latihan taktikal itu juga dibumbui point peningkatan fisik. Namun, Itensitas dan volume latihan dinaikkan secara bertahap, karena kondisi fisik pemain belum sepenuhnya optimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement