Advertisement

Pelatih PSS Sleman Ingin Duetkan Kapten PSIM Jogja dengan Busari

Jumali
Jum'at, 19 Oktober 2018 - 19:55 WIB
Jumali
Pelatih PSS Sleman Ingin Duetkan Kapten PSIM Jogja dengan Busari Hendika Arga saat menjalani latihan bersama PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/10/2018) sore - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro rupanya memiliki rencana besar dibalik bergabungnya Kapten PSIM Jogja, Hendika Arga Permana ke PSS Sleman dengan status pinjaman.

Hendika Arga yang dikenal sebagai sosok playmaker kemungkinan besar akan diduetkan dengan mantan kapten PSS Sleman Busari. Alasannya, kedua pemain ini memiliki tipe berbeda dan bisa saling melengkapi di lini tengah PSS.

Advertisement

"Bisa jadi. Tidak masalah. Bisa saja nanti Dave Mustaine dengan Hendika Arga, bisa juga Hendika Arga dengan Busari, bisa juga nanti Dave Mustaine dengan Busari. Karena secara sentuhan bola akan sama, jadi tidak ada masalah," kata Seto di sela-sela latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/10/2018).

Selain pilihan tersebut, Seto mengungkapkan, dirinya sengaja mendatangkan banyak gelandang di jelang 8 besar Liga 2 2018. Selain Hendika Arga dan Busari, PSS masih memilki tiga pemain yang selama ini langganan menjadi starter yakni Dave Mustaine, Ilham Irhas, Ichsan Pratama.

"Ini tentu membuat kami memiliki banyak pilihan di tengah, dan itu emang yang saya inginkan. Artinya, kami punya banyak pemain tengah yang punya teknik lumayan. Ada busari, ada Irhas, ada Dave, Ichsan dan Arga," sambungnya.

Sementara untuk posisi penyerang, Seto mengungkapkan, dirinya akan menempatkan Rossi Noprihanis sebagai penyerang. Sebab, Rossi yang sempat ditempatkan sebagai pemain sayap saat membela PSS musim lalu, ternyata produktif saat menempati posisi sebagai penyerang.

Rossi akan menjadi penyerang ketiga di PSS, karena saat ini posisi penyerang baru diisi oleh Cristian Gonzales dan Qiscil Mini Gandrum.

"Rossi bisa ditempatkan sebagai penyerang. Terbukti dia di Balikpapan lebih banyak bermain sebagai striker, meskipun dia juga bisa ditempatkan sebagai winger. Begitu juga dengan Qischil yang bisa jadi striker dan winger," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Olimpiade Paris 2024, Obor Api Dimulai Dinyalakan dari Reruntuhan Kuil Hera di Yunani

Olahraga
| Senin, 15 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement