Advertisement
Mural Mengubah Wajah Lyon di Prancis
Advertisement
Harianjogja.com, LYON—Kota Lyon di Prancis tadinya penuh gedung tua yang kusam. Sisi-sisi kosong tembok muram lantas disulap dengan mural yang indah, seakan gedung-gedung itu ramai penghuni. Selama empat dekade terakhir, sekelompok muralis di sana telah mengubah kota tersebut menjadi galeri seni luar ruang yang sangat besar. Mural-mural epik dilukis di dinding penutup trompe l'oeil di seluruh kota.
Gambarnya menceritakan peristiwa-peristiwa bersejarah atau orang-orang terkenal sejak lama. Misalnya ada kisa kecintaan Lyon dengan seni mural dimulai pada awal tahun 1970-an, yang dikenal lewat museum dan gedung bersejarah lain di sana.
Advertisement
"Kota ini dulu macet, gelap, bahkan tercemar. Untungnya ada wali kota baru yang mendukung adanya seni mural," ujar Seniman Mural Michael Noir, dilansir Amusingplanet.
Noir memutuskan untuk menghidupkan kota itu dan meremajakan beberapa pusat keramaian. Salah satunya adalah alun-alun kota, karena masih banyak gedung bersejarah kuno.
Sejak proyek pertamanya, para seniman kompak melukis gedung-gedung tinggi di kota itu. Mereka benar-benar berjuang untuk membuat wilayah Lyon menjadi ramai.
Salah satu proyek terkenal hingga kini adalah Mur des Canuts atau dijuluki Wall of the Canuts. Lokasinya berada di distrik Croix-Rousse yang berbukit-bukit. Mural trompe l'oeil menggambarkan sebuah tangga besar yang ada di tengah lukisan. Di bagian bawah, orang bisa melihat beberapa toko dan bank.
Sementara itu kreasi mural yang terkenal lainnya ialah La Fresque des Lyonnais, sebuah lukisan dari sekitar 30 tokoh terkenal Lyon dari masa lalu dan sekarang. Termasuk Kaisar Romawi Claudius, pelopor pembuatan film Lumiere bersaudara, penenun sutera dan penemu Jacquard tenun Joseph-Marie Jacquard, penulis dan penerbang Antoine de Saint-Exupery dan lainnya.
Karya mural dari seniman ternama di dunia itu benar-benar unik. Bahkan ada satu gedung tua yang tidak layak pakai, tapi disulap dengan lukisan mural jadi terlihat indah.
Setiap membuat kreasi mural, rata-rata para seniman tersebut membutuhkan waktu dua hingga sembilan bulan pengerjaannya. Menariknya, 80% dari mereka ialah kaum perempuan yang super kreatif.
Pelancong yang berkunjung ke Kota Lyon pasti tak menyangka bahwa dulunya wilayah ini suram. Kini banyak dari pelancong yang penasaran untuk membuktikan keindahan mural yang menghiasi gedung dan merasakan keramahan penduduk setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rayakan Hari Kemenangan dengan Syawalan Sekar Kedhaton Restaurant
- Berburu Daging Sapi Premium Juicy di Indoguna Meatshop & Grocery
- Taman Safari Bali Rilis Teatrikal Bawah Air yang Menggabungkan Kesenian Bali dan Nusantara
- Wisata Bukit Dermo di Bantul Dibangun Tahun Ini
- Ini Daftar Negara yang Dianggap Murah untuk Tujuan Belibur Tahun Ini
Advertisement
Stok Darah di DIY Menipis, PMI: Aktivitas Donor di Luar Belum Banyak
Advertisement
Hari Kartini 21 April, Ini Ide Ucapannya untuk Dikirim dan Dipasang di Media Sosial
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement