Advertisement

CEK FAKTA: Benarkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dibaptis?

Newswire
Senin, 31 Agustus 2020 - 09:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
CEK FAKTA: Benarkah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Dibaptis? Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. - Ist/Dok. Humas Pemkot Surabaya

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 'dibaptis'. Video tersebut menjadi sorotan publik karena dinilai melanggar akidah sebagai muslim.

Video tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @thewecokbucin.

Advertisement

"Kok ada yang berjilbab lagi diapain ini ada yang tahu? Ini agama budaya," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu (30/8/2020).

Dalam video tersebut, tampak Risma duduk di sebuah kursi putih. Ia dikelilingi oleh sejumlah rohaniawan.

Para rohaniawan itu berkumpul sembari memanjatkan doa-doa untuk Risma. Sementara, Risma tampak tertunduk.

Video tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Pemkot Surabaya. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membantah kegiatan tersebut merupakan kegiatan baptis. Kegiatan dalam video tersebut merupakan kegiatan silahturahmi dengan para rohaniawan se-Surabaya.

"Jadi kami pastikan bahwa dalam acara tersebut bu wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," kata Febri seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com.

Febri menegaskan, dalam acara tersebut Risma menyampaikan komitmen untuk menjadi pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa membedakan identitas.

"Saat itu bu wali menyampaikan harus bersikap seperti itu karena beliau adalah Wali Kota Surabaya, pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa terkecuali," ungkapnya.

Risma juga mengaku akan berusaha menjaga Kota Surabaya dari berbagai masalah. Risma juga sempat menyinggung insiden bom gereja beberapa tahun lalu yang mengoyak rasa kemanusiaan warga Surabaya khususnya.

Saat itu Risma mengaku tak tidur selama beberapa hari untuk memastikan Surabaya aman. Ia merasa sangat terpukul dan sedih dengan adanya insiden tersebut.

"Beliau juga keliling ke beberapa rumah ibadah untuk sekadar membangunkan satpam atau meminta mereka untuk selalu menutup pintu gerbangnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi dan Harga Tiket Museum Dirgantara Jogja, Cek di Sini

Hiburan
| Sabtu, 20 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement