Advertisement

CEK FAKTA: Benarkah Panglima TNI Dipecat karena KRI Nanggala Tenggelam?

Newswire
Sabtu, 01 Mei 2021 - 16:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
CEK FAKTA: Benarkah Panglima TNI Dipecat karena KRI Nanggala Tenggelam? Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018). - Suara/Erick Tanjung

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut-sebut dipecat imbas dari peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402. Hal itu berdasarkan video milik kanal Youtube Warung Politik

Adapun narasi judul video dengan durasi sepanjang 10 menit itu berjudul "NASIBNYA BERAKHIR...!!! PANGLIMA TNI DIPECAT. DETIK** PEMECATAN KARENA KRI NANGGALA TENGGELAM."

Advertisement

Namun, ternyata kabar tersebut adalah berita bohong alias hoaks. Faktanya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto masih memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI dan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, tidak ada informasi resmi ataupun pernyataan dari pihak berwenang yang membenarkan narasi dalam video yang sudah tersebar tersebut.

Hingga kini, penyebab pasti tenggelamnya KRI Nanggala 402 masih diinvestigasi oleh TNI AL.

Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers pada 25 April 2021, mengatakan bahwa investigasi baru bisa dilakukan setelah badan kapal berhasil diangkat ke permukaan.

Namun, hal ini juga bukan hal yang mudah, karena lokasi tenggelamnya kapal berada di laut dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com, antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement