Advertisement

Galon Air Minum Disebut Picu Autisme pada Anak, Ini Faktanya

Newswire
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Galon Air Minum Disebut Picu Autisme pada Anak, Ini Faktanya Tangkapan layar terkait cuitan warganet terkait bahaya galon AMDK bisa sebabkan autisme. Antara - X

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam platform media sosial X (sebelumnya Twitter) beredar unggahan terkait galon air minum dalam kemasan (AMDK) bisa sebabkan autisme. Autisme atau autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan fungsi otak dan saraf yang dapat memengaruhi proses berpikir dan juga perilaku individu.

Berikut narasinya: "BPA ngeri juga ya dampaknya, bisa membuat orang autis. Kalau gitu harus di waspadai tuh soal BPA pada galon AMDK, Karna namanya BPA ya tetap BPA to"

Advertisement

 Benarkah galon air minum dapat menyebabkan autisme?

Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof Rini Sekartini (K),memastikan tidak ada kaitannya AMDK galon isi ulang dengan penyebab penderita autisme pada anak.

“Penyebab autisme itu masih multifaktor seperti faktor genetik dan lingkungan. Ada juga karena infeksi masa lampau, dan itu bisa terjadi. Tapi, yang pasti air galon isi ulang tidak menjadi penyebab autisme. Itu sudah pasti salah," ujar Rini di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Rini menjelaskan hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan adanya kaitan antara galon air minum dan penyebab autisme.

BACA JUGA: Ribut-Ribut Food Estate, Ini Penjelasan Lengkapnya

“Air galon kan ada mineralnya, justru baik untuk kesehatan. Kalau dikatakan bisa menyebabkan autisme, seharusnya sudah banyak anak-anak di Indonesia yang menderita autis karena yang minum air galon kan banyak. Tapi, nyatanya, yang autis bisa dihitung jari,”  katanya.

Dulu, lanjut dia, ada penelitian yang mendukung pengaruh zat tembaga terhadap penyebab autisme.Tapi tidak konklusif juga bahwa penyebab autis itu karena kandungan logam. Akhirnya, penelitian ke arah penyebab autisme juga semakin jarang dilakukan.  Pencarian penyebab autisme itu pun tidak lagi menjadi perhatian saat ini.

“Biasanya pada anak autis, kita tidak mencari pasti penyebabnya. Pemeriksaan darah, CT scan, biasanya tidak kita lakukan. Kita langsung masuk ke intervensi untuk penanganannya,” jelas dia.

Untuk penanganan anak-anak autis itu dilakukan tergantung gejalanya. Hal itu dikarenakan autisme merupakan gangguan perilaku, jadi penanganannya juga harus dengan memperbaiki perilakunya.

"Terapinya dilakukan dengan berbagai cara, ada terapi sensor integrasi, ada okupasi, ada terapi wicara, dan terapi perilaku. Jadi, ada multi faktor untuk terapinya,” kata Rini lagi. Dengan demikian, tidak benar jika galon air minum bisa sebakan autisme. Kabar galon air minum bisa menyebabkan autism pada anak dipastikan hoaks.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Kawasan Kumuh Terban, Prenggan dan Pringgokusuman Ditata Tahun Ini

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Warner Bros Rilis Film Terbaru Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026

Hiburan
| Sabtu, 11 Mei 2024, 10:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement