Cek Fakta

Cek Fakta: Benarkah Konsumsi Garam Tanpa Dimasak Baik untuk Kesehatan?

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 26 Agustus 2020 - 23:47 WIB
Garam - Urbancultivator

Harianjogja.com, JAKARTA - Garam memiliki beberapa efek samping yang kurang baik untuk kesehatan, terutama menyebabkan hipertensi.

Namun, muncul pesan berantai melalui Whatsapp group yang menyebut konsumsi garam bisa aman bagi kesehatan dengan cara khusus.

Bahkan, cara ini disebut dilakukan sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.

Dituliskan dalam pesan itu, jika mengonsumsi garam yang sehat adalah tidak memasaknya.

Kebanyakan orang Indonesia terbiasa menasukkan garam saat memasak hingga masakan matang. Namun menurut imbauan pesan itu, memasukkan garam pada masakan mendidih bisa menjadi racun, karena menyebabkan garam menjadi ber acid dan membahayakan kesehatan serta mengundang berbagai penyakit.

Selain itu, kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma. Padahal yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Karena itu, disarankan memasak makanan yang hendak dimasak hingga matang tanpa menggunakan garam.

Kemudian, ketika kita hendak mengonsumsinya, taburkan garam ke atas makanan Anda kemudian santaplah. 

Atau, bisa juga mengonsumsi sejumput garam sebelum menyantap makanan Anda.

Pesan itu juga menyebutkan sejumlah kelebihan atau manfaat mengkonsumsi garam yang bisa mengobati lebih dari 70 penyakit, antara lain darah tinggi, diabetes, tulang keropos, gondokan, pusing sakit kepala serta tidak akan *mengalami keadaan mati mendadak.

Berbagai penyakit yang disinyalir timbul akibat garam seperti gejala jantung dan tekanan darah tinggi adalah akibat dari penggunaan garam yang salah. Tulis pesan itu lagi.

Disebutkan juga konsumsi garam bisa mengobati asam lambung dengan mudah, murah dan cepat.

Caranya ambil sedikit garam atau seujung sendok teh, tekan dengan jari telunjuk, jilat lalu telan. Kemudian minum sedikit.Lakukan setiap sebelum makan dan setelah makan

Sayangnya, imbauan itu dibantah oleh Dekan FKUI dr Ari Fahrial Syam. Dia mengatakan pasien sakit maag jika makan makan garam maagnya akan kambuh.

"Sudah banyak pasien korban yang tidak jelas dengan info ini," ujarnya.

Dia menjelaskan mengonsumsi garam atau makanan asin akan memperburuk sakit asam lambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Dokter Anak IDAI Bagikan Cara Tangani Alergi Makanan pada Anak
Bayam, Superfood Hijau yang Kaya Nutrisi
Daftar Makanan Pendukung Perkembangan Otak Anak-Anak
Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Almond Cocok untuk Camilan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Hoaks Unggahan Viral Bansos untuk Warga Usia 50 Tahun ke Atas
Wartawan Dikabarkan Meninggal Saat Meliput Demo Pati, Ternyata Hoaks
CEK FAKTA: Prabowo Usulkan Referendum di Aceh-Papua Barat
Prabowo Kirim Gibran Berkantor di Papua untuk Misi Perdamaian, Cek Faktanya di Sini
Muncul Hoaks Link untuk Mengecek Status BSU, Jangan Keliru Ini yang Seharusnya
CEK FAKTA: Perdana Menteri Israel Akan Jadikan Indonesia Target Selanjutnya
Hasil Survei Terbaru, Masyarakat Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia di Masa Depan
Berhati-hatilah Saat Menerima Tautan Lowongan Kerja, Bisa Mengarah ke Penipuan
CEK FAKTA: Video Presiden Prancis Menyembunyikan Kokain Saat Bertemu Perdana Menteri Inggris
CEK FAKTA: Selena Gomez dan Benny Blanco Pamer Foto USG