Cek Fakta

Cek Fakta: Orang dengan Golongan Darah O Lebih Kebal Virus Corona

Penulis: Krizia Putri Kinanti
Tanggal: 27 November 2020 - 11:27 WIB
Petugas PMI memperlihatkan kantung darah di sela-sela kegiatan donor darah di Menara Mandiri I, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti\\n

Harianjogja.com, JAKARTA -- Orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk tertular virus Corona dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Dikutip dari Dailymail, Jumat (27/11/2020), mereka dengan golongan darah negatif (O-, A-, B- atau AB-), rata-rata, 21 persen lebih kecil kemungkinannya untuk tertular virus dibandingkan orang dengan tipe positif.

Individu dengan golongan darah O atau negatif juga 13 persen dan 19 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala parah atau meninggal. Di Inggris, sekitar 15 persen populasi memiliki golongan darah negatif dan hampir setengahnya (sekitar 48 persen) adalah tipe O. Sekitar satu dari delapan orang (13 persen) adalah O-, yang 26 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi dan 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gejala parah atau meninggal.

Para peneliti dari Institute for Clinical Evaluative Sciences di Toronto mempelajari 225.556 orang yang melakukan tes darah antara 2007 dan 2019 dan swab tes Covid tahun ini. Setiap orang memiliki satu dari empat golongan darah, baik A, B, AB atau O dan perbedaan golongan darah bergantung pada ada atau tidak adanya perlekatan khusus pada sel darah merah yang disebut antigen.

Ada dua antigen, A dan B. Seseorang dapat memiliki salah satunya, keduanya (AB) atau tidak ada (O). Ada atau tidaknya molekul-molekul ini menentukan golongan darah seseorang. Ada antigen lain, tetapi tidak ada empat kemungkinan, hanya dua, dan ini disebut antigen Rhesus.

Para peneliti menganalisis catatan medis anonim lebih dari 225.000 pasien Covid dari Ontario dan menemukan 36,3 persen memiliki tipe darah A, 4,5 persen memiliki tipe AB, 14,9 persen memiliki tipe B, dan 44,3 persen memiliki tipe O.

Analisis statistik memperhitungkan semua variabel dan komorbiditas lain dan menemukan risiko relatif yang disesuaikan untuk infeksi SARS-CoV-2 adalah 15 persen lebih tinggi pada tipe AB daripada tipe A. Infeksi 5 persen lebih kecil kemungkinannya pada tipe O daripada A, tetapi jika dibandingkan dengan semua golongan darah, ini tumbuh hingga 12 persen, para peneliti menemukan.

“Ada 1.328 kasus Covid-19 dengan penyakit parah atau kematian, dengan probabilitas lebih tinggi di antara golongan darah AB dan B serta mereka yang Rh+. Mereka dengan golongan darah B berada pada risiko 21 persen lebih tinggi untuk penyakit parah setelah infeksi dibandingkan mereka dengan tipe A.

Dalam studi ini, yang dilakukan dalam sistem perawatan kesehatan universal dengan pengujian SARS-CoV-2 yang luas, golongan darah O dan Rh- dikaitkan dengan risiko yang sedikit lebih rendah untuk infeksi SARS-CoV-2 serta Covid-19 yang parah. penyakit atau kematian,” tulis para peneliti dalam penelitian mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Beredar Video dengan Klaim Yogyakarta Dilanda Gelombang 20 Meter, Begini Faktanya
Cek Fakta: Segelas Oralit Diminum Saat Sahur Bisa Cegah Dehidrasi Selama Puasa
Kisah Seribu Candi Jadi Legenda, Ini Fakta Jumlah Candi di Kompleks Prambanan
Mitos atau Fakta Ayam Broiler Hasil Suntik Hormon, Ini Penjelasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Nilai UKT Maba 2024 Capai Rp52 Juta, BEM Unsoed Desak Rektorat Lakukan Evaluasi
  2. Berlaga Sabtu, Tim Thomas dan Uper Mulai Jalani Latihan Perdana Hari Ini
  3. Perempuan yang Menolong Dirinya Sendiri
  4. Dibuka, Ini Orang Pertama yang Ambil Formulir Pendaftaran Cabup PDIP Wonogiri

Berita Terbaru Lainnya

FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di Piala Asia, Cek Faktanya di Sini
Merapi Dikabarkan Erupsi Besar pada 18 April, Faktanya Seperti Ini
Uang Keluaran Baru Pecahan 1 Juta Beredar, Begini Faktanya
Siswa Diwajibkan Beli Seragam Baru pada 2024, Begini Penjelasan Kemendikbud
Mahkamah Konsitusi Dikabarkan Sudah Kabulkan Gugatan Sengketa Pemilu 2024, Ini Faktanya
Muncul Kabar Hoaks Amien Rais Meninggal Dunia, Ini Isinya
Beredar Kabar Pilpres Bakal Diulangi Lagi, Ini Faktanya
Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Faktanya
Gojek Berikan THR ke Mitra Ojol Rp1,8 Juta, Begini Faktanya
Kalah di Pilpres, Anies Dikabarkan Jadi Ketum Pemuda Pancasila, Faktanya Seperti Ini