Cek Fakta

CEK FAKTA: Lembang Bandung Akan Diguncang Gempa Dahsyat, Ini Kata BMKG

Penulis: Mia Chitra Dinisari
Tanggal: 26 Januari 2021 - 04:27 WIB
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi. - Reuters

Harianjogja.com, JAKARTA - Media sosial diramaikan dengan ancaman gempa dahsyat yang akan terjadi di Lembang Bandung. Gempa dahsyat itu disebutkan karena dipicu oleh sesar aktif Lembang yang akan naik di 2021 ini.

Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan itu adalah berita hoaks. "Berita yang mengatakan Sesar Lembang akan gerak tahun 2021 dan memicu gempa dahsyat itu tidak benar," tegasnya di akun twitter resminya.

BACA JUGA :  Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pantai Selatan DIY

Dia menyatakan gempa hingga saat ini belum dapat diprediksi: kapan, dimana, dan berapa kekuatanya. Semua itu belum dapat diprediksi. "Abaikan saja berita-berita seperti itu," tambahnya.

Sementara itu, BMKG Bandung juga menegaskan bahwa berita itu adalah hoaks.

Mereka memberikan 5 pernyataan terkait kabar tersebut berikut ini:

1. Sesar Lembang merupakan sesar aktif dengan panjang sekitar 25-29 km yang terbagi menjadi 3 segmen. Berdasarkan kajian paleoseismik sesar Lembang mengalami pelepasan energi (gempabumi) tahun 1600

BACA JUGA : Bantul Diguncang Gempa, Getaran Terasa Sampai Sleman

2. Jika 3 segmen sesar Lembang bergerak bersamaan akan menimbulkan gempabumi dengan kekuatan maksimum sekitar 6.8-6.9 Mw.

3. Hingga saat ini, aktivitas gempabumi terakhir yang terekam seismograf BMKG yaitu tahun 2010-2012 sebanyak 14 kejadian. Dari kejadian tersebut hanya 1 gempabumi yang dirasakan (28 Agustus 2011)

4. Gempabumi belum dapat diprediksi, sehingga informasi bahwa tahun 2021 Sesar Lembang akan melepaskan energi yang dikumpulkan sejak 2012 adalah informasi hoaks (tidak benar)

5. 5. Sesar Lembang memiliki potensi kegempaan, tetapi kapan terjadi dan besar magnitudo belum bisa diprediksi. Potensi kekuatan gempa maksimum dapat diketahui, tetapi energi yang dihasilkan bisa saja hanya 40 atau 50 persen dari energi maksimum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Berita Terkait

Lewati Sepekan, Total Gempa Susulan di Bawean Capai 383 Kali
Gempa Magnitudo 5 di Gunungkidul Terasa hingga Trenggalek
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Penjualan Busana Muslim di PGS Solo Meningkat saat Ramadan
  2. Survei Menunjukkan Mayoritas Masyarakat Pakai Uang THR untuk Belanja
  3. Tambah 3 Orang dalam Sepekan, Total Kematian akibat DBD di Klaten Jadi 12 Orang
  4. Tinggal Diumumkan, Owner Formula 1 Ambil Alih Kejuaraan MotoGP

Berita Terbaru Lainnya

Gojek Berikan THR ke Mitra Ojol Rp1,8 Juta, Begini Faktanya
Kalah di Pilpres, Anies Dikabarkan Jadi Ketum Pemuda Pancasila, Faktanya Seperti Ini
Hoax! Risma Ungkap Jokowi Gunakan Bansos Rp400 Triliun untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Viral Uang Kertas Baru Emisi Gambar Sri Mulyani dan Pecahan Redenominasi, Begini Kebenarannya
Buah Salak Berisi Sabu dari China Beredar di Indonesia, Faktanya Seperti Ini
Beredar Video dengan Klaim Yogyakarta Dilanda Gelombang 20 Meter, Begini Faktanya
Cek Fakta: Segelas Oralit Diminum Saat Sahur Bisa Cegah Dehidrasi Selama Puasa
Kisah Seribu Candi Jadi Legenda, Ini Fakta Jumlah Candi di Kompleks Prambanan
Mitos atau Fakta Ayam Broiler Hasil Suntik Hormon, Ini Penjelasannya
Cek Fakta: Anies Baswedan Menang dan Akan Dilantik