Cek Fakta

Cek Fakta: Penjelasan Soal Kabar Vaksin Covid-19 Mengandung Cip Mikro Magnetis

Penulis: Mutiara Nabila
Tanggal: 28 Mei 2021 - 16:17 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021)./Antara - Akhmad Nazaruddin Lathif

Harianjogja.com, JAKARTA – Berbagai informasi tentang Covid-19 terus beredar. Namun, ada yang perlu diwaspadai terutama beredarnya hoaks maupun informasi palsu. Baru-baru ini beredar sejumlah video di media sosial dengan narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung cip mikro magnetis. 

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa narasi tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tidak terpengaruh. Beberapa video tentang hoaks tersebut sudah banyak beredar di media sosial. Unggahan-unggahan tersebut menunjukkan seseorang meletakkan koin uang Rp1.000 di lengan bekas suntikan vaksinasi Covid-19.

Hasilnya koin menempel seolah membuktikan narasi vaksin Covid-19 yang mengandung cip mikro magnetis adalah benar.

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan persoalan tersebut perlu dikaji dengan baik. Dia menjelaskan lubang jarum suntik sangat kecil, tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.

Baca juga: Kemenkes Minta Warga Tak Perlu Pilih-Pilih Vaksin, Semua Bermutu dan Aman

“Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks,” tegasnya, mengutip keterangan resmi Kemenkes, Jumat (28/5/2021).

Lebih lanjut, Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif, di mana bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikan masih baik.

Adapun, jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yang tersisa.

“Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet,” jelasnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Berita Terkait

Pasien Melonjak dan Nakes Terinfeksi Covid-19, Gunungkidul Butuh Sukarelawan Kesehatan
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19
Rumah Sakit di DIY Mulai Rekrut Sukarelawan Nakes
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. PDIP Solo Buka Puasa Bersama: Jalin Silaturahmi, Rajut Kebersamaan
  2. Pasca-Penembakan di Moskow, Polri Antisipasi Serangan Terorisme di Lebaran 2024
  3. Demi Anak, Caleg Terpilih dari PKB Karanganyar Ini Mengundurkan Diri
  4. Masuk Daftar Ferienjob, UIN Salatiga Bantah Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman

Berita Terbaru Lainnya

Hoax! Risma Ungkap Jokowi Gunakan Bansos Rp400 Triliun untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Viral Uang Kertas Baru Emisi Gambar Sri Mulyani dan Pecahan Redenominasi, Begini Kebenarannya
Buah Salak Berisi Sabu dari China Beredar di Indonesia, Faktanya Seperti Ini
Beredar Video dengan Klaim Yogyakarta Dilanda Gelombang 20 Meter, Begini Faktanya
Cek Fakta: Segelas Oralit Diminum Saat Sahur Bisa Cegah Dehidrasi Selama Puasa
Kisah Seribu Candi Jadi Legenda, Ini Fakta Jumlah Candi di Kompleks Prambanan
Mitos atau Fakta Ayam Broiler Hasil Suntik Hormon, Ini Penjelasannya
Cek Fakta: Anies Baswedan Menang dan Akan Dilantik
Cek Fakta: Radiasi Kosmik saat Gerhana Bulan Mengakibatkan Paparan Radiasi di Gawai Meningkat sehingga Memengaruhi Kesehatan Manusia
Sumur Resapan Era Anies Ditutup Sebabkan Banjir Jakarta, Begini Faktanya