Advertisement
HARGA EMAS : Harga Anjlok, Emas Perhiasan Kini Rp360.000 Per Gram
Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=420401" rel="attachment wp-att-420401">http://images.harianjogja.com/2013/06/emas-ilustrasi-bisnis-indonesia-Muchtar2.jpg" alt="" />JOGJA-Harga emas di toko emas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan harga emas saat ini menjadi yang terendah selama tiga tahun terakhir.
Pemilik Toko Mas Kuda Emas Ratna Setyoningsih menungkapkan pergerakan harga emas saat ini semakin sulit untuk diprediksi.
Advertisement
Sejak sekitar 20 Juni lalu harga emas kembali terkoreksi cukup banyak, dimana harga emas internasional anjlok dari US$1.365 per troy ounce menjadi US$1.287 per troy ounce dan Kamis (27/6/2013) kembali anjlok menjadi US$1.238 per troy ounce.
"Anjloknya harga internasional tersebut pun berpengaruh pada harga emas lokal, dimana tadinya per gram mencapai Rp440.000, kini hanya di kisaran Rp405.000 per gram," ujarnya saat ditemui di tokonya, Jalan Laksda Adisutjipto, Kamis (27/6/2013).
Lebih lanjut, katanya, penurunan harga emas tersebut di picu oleh membaiknya ekonomi Amerika Serikat sehingga Bank Sentral mencabut kebijakan pemberian stimulus dan di ikuti dengan melepas simpanan emas ke pasar internasional.
"Hal itu membuat emas cukup banyak di pasaran dan membuat harga anjlok menjadi yang paling rendah selama tiga tahun terakhir," tambahnya.
Penurunan harga emas itu pun di ikuti oleh penurunan harga perhiasan emas. Sebelumnya harga perhiasan emas 75% berada di kisaran Rp420.000 per gram sedangkan saat ini hanya mencapai Rp360.000 per gram.
"Untuk emas muda atau perhiasan 50 persen bahkan sudah di bawah Rp200.000 yakni hanya Rp190.000 dari tadinya mencapai Rp230.000 per gram," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menparekraf: Peserta World Water Forum ke-10 Penuhi Hotel di Bali
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Restrukturisasi Kredit Berakhir Kerek Jumlah Kredit Bermasalah UMKM DIY
- Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi PBB Menjadi 2,7 Persen
- Kunjungan ke Mal di Jogja Melonjak saat Long Weekend, Diprediksi Capai 50 Persen
Advertisement
Tabrak Pohon, Warga Bantul Meninggal Dunia di Jalan Paris-Panggang
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Ini Lima Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes
- Gobel: Pemerintah Harus Lebih Fokus Lindungi Industri Kain Nasional
- Permendag No.8/2024 Soal Barang Impor demi Kelancaran Roda Ekonomi Masyarakat
- Pojog Community Gelar Silent Pound Charity untuk Rumah Singgah Kanker Anak
- Permendag soal Barang Impor Direvisi, Begini Respons Ditjen Bea Cukai
- Dinas Pertanian DIY Catat Panen Padi DIY Capai 236.249 Ton Per April 2024
- Dinkop dan UKM DIY Fasilitasi 1.100 UMKM Dapat Sertifikasi Halal Tahun Ini
Advertisement
Advertisement