Advertisement
Teh Paling Mahal Ada di Sri Langka
Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/06/wpid-IMG_20130627_232319.jpg">http://images.harianjogja.com/2013/06/wpid-IMG_20130627_232319.jpg" />
JAKARTA–Di antara banyak negara penghasil teh dunia, Sri Langka adalah jawaranya. Penguasaan pangsa ekspor negara di Asia Selatan ini memang masih di bawah Kenya, tetapi tidak dalam hal mutu dan harga.
Advertisement
Setidaknya dalam 2 tahun terakhir, harga lelang teh Sri Langka yang lebih dikenal dengan sebuat Ceylon itu selalu lebih tinggi dibandingkan dengan harga teh yang terbentuk di pasar lelang India, Bangladesh, Kenya, Malawi, atau pun Indonesia.
“Teh merek Ceylon tetap kinclong,” demikain laporan Plantations Sector Review 2013 yang dilakukan oleh TKS Research yang berbasis di Kolombo, Sri Langka.
Pada 2012, rata –rata harga teh Ceylon tercatat lebih tinggi 20% dibandingkan dengan Kenya, dan lebih mahal 44% dibandingkan dengan komoditas Indian. Adapun dibandingkan dengan harga teh Indonesia, harganya lebih tinggi 66%.
Saat ini Sri Lanka masih menjadi negeri pengekspor teh terbesar kedua setelah Kenya. Sri Lanka tercatat menguasai pangsa pasar ekspor sebesar.16% pada 2012 dengan volume pengiriman teh 342.500 ton, termasuk reekspor 14.500 ton.
Produksi the Sri Langka cenderung padat karya, dan biaya produksi lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos di negara lain. Tenaga kerja menyerap 60% dari total biaya industri teh.
Salah satu penyebab utamanya adalah fokus pada teh Orthodox, sementara di negara lain telah menggunakan sistem produksi CTC (crush, tear, curl) dengan mesin mekanik. Teh CTC kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan teh Ortodok yang mendominasi 92% produksi.
Dalam beberapa ke depan produksi teh dunia diprediksi terus meningkat, dan berpotensi kelebihan pasokan.(Fatkhul Maskur/JIBI/Bisnis Indonesia)
Foto : JIBI/Harian Jogja/Reuters
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sebabkan Banjir, Tumpukan Sampah di Bendung Pilang Sukoharjo bakal Disingkirkan
- Angka Pengguna Kontrasepsi Metode IUD, MOP dan MOW Rendah, Ini Penyebabnya
- Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Digelar Mei, Angkat Tema Soto
- Anggap Literasi Sebagai Panglima, Nyalanesia Gelar Festival Literasi Nasional
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
- Tok TikTok Dilarang di AS! CEO Shou Zi Chew Bakal melawan UU Pelarangan
- Pertegas Brand Identity, GAIA Cosmo Kembali Luncurkan Seragam Baru
- Kemenkeu Sebut Sejak Awal Mendesain Defisit APBN, tetapi Semua Tetap Terjaga dalam Sasaran
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
Advertisement
Advertisement