Advertisement

BULOG DIY : Ini Kelebihan Kelemahan Pertanian Indonesia

Abdul Hamied Razak
Minggu, 11 Januari 2015 - 03:15 WIB
Mediani Dyah Natalia
BULOG DIY : Ini Kelebihan Kelemahan Pertanian Indonesia

Advertisement

Bulog DIY menyatakan pertanian Indonesia unggul di HPP, tetapi kalah dari sisi sistem.

Harianjogja.com, JOGJA-Harga pembelian pemerintah (HPP) beras di Indonesia lebih tinggi dibandingkan harga pasaran Thailand, Vietnam dan Myanmar yang dipatok rata-rata Rp6.000 per kg.

Advertisement

"Harga beli kita lebih bagus, Rp6.600. Cuma, Indonesia lemah di sistem sehingga biaya panen dan distribusi antarpulau yang menyebabkan harga beras cukup tinggi. Padahal produktifitas lahan bagus," kata Kepala Perum Bulog Divre DIY Langgeng Wisnu Adinugroho di kantornya, Jumat (9/1/2015).

Kondisi tersebut tidak lepas dari fakta mekanisasi pertanian di Indonesia kalah jauh dengan negara lain. Vitenam dan Thailand, misalnya, pengolahan pertanian mereka lebih modern dari proses tanam hingga penggilingan. Namun, jika itu dilakukan di Indonesia, Langgeng mengaku bukan tanpa masalah.

"Kalau mekanisasi pertanian dilakukan secara massif akan melahirkan banyak pengangguran. Belum lagi masalah kepemilikan lahan pertanian petani kita di bawah satu hektar. Ini secara keuntungan tidak optimal," katanya.

Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengaku belum mengetahui kapan peninjauan ulang HPP beras dilakukan. Pihaknya masih menunggu informasi dari Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement