Advertisement
MEA Tinggal 6 Bulan lagi, Pemerintah Diminta Lindungi Produk UKM
Advertisement
MEA tinggal enam bulan lagi, pemerintah diminta melindungi produk UKM
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah dinilai perlu memberikan perlindungan terhadap produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) agar mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, persiapan menghadapi MEA tinggal enam bulan lagi.
Advertisement
Wakil Ketua DPD Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Asmindo DIY, Endro Wardoyo mengatakan, Pemerintah harus membuat perlindungan atau barikade melalui peraturan daerah ataupun undang-undang untuk melindungi produk lokal. Salah satunya, ujar Endro, memberikan syarat minimal 30% infrastruktur yang dibangun, menggunakan komponen lokal.
"Perlindungan itu bisa diwujudkan dalam bentuk Perda. Ini perlu dilakukan untuk membentung produk-produk asing pada saat MEA diimplementasikan," ungkap Endro, saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jogja, Jumat (1/5/2015).
Jika tidak ada perlindungan terhadap produk dalam negeri, lanjut Endro, dikawatirkan produk-produk lokal kalah bersaing dengan produk impor yang harganya sangat murah.
"Misalnya untuk produk kerajinan kayu, yang harus diwaspadai UKM DIY produk-produk dari Tiongkok. Kami berharap, pemerintah harus memberi perlindungan pada produk lokal dan UMKM. Jika tidak [produk UKM] akan semakin sulit bersaing," imbuh Endro.
Meski begitu, lanjutnya, eksportir mebel dan kerajinan di DIY dinilai optimis siap menghadapi MEA. Optimisme tersebut didukung oleh produk-produk ekspor Indonesia yang dinilai berkualitas.
"Produk ekspor mebel dan kerajinan dari DIY memiliki nilai lebih. Terutama dengan sentuhan tangan [handmade], melalui proses kreatif dan bahan baku sebagai kelebihan sekaligus modal utama," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
Advertisement
Advertisement