Advertisement
RAMADAN 2015 : Pendapatan PKL Malioboro Turun 50%
Advertisement
Ramadan 2015 dirasakan berbeda oleh PKL Malioboro.
Harianjogja.com, JOGJA - Omzet pedagang kaki lima di kawasan wisata belanja Malioboro Yogyakarta pada pertengahan bulan Ramadan 1436 Hijriah rata-rata mengalami penurunan 50 persen dibanding hari-hari biasa.
Advertisement
Kirom, salah seorang pedagang T-shirt di kawasan wisata belanja Malioboro, Yogyakarta, Sabtu, mengatakan sejak memasuki bulan puasa mengalami penurunan omzet, dari biasanya memeroleh Rp800.000 per hari, saat ini menjadi Rp300.000-Rp400.000 per hari.
"Tidak pasti, ya jika di rata-rata sejak awal bulan Ramadhan bisa turun 50 persen," kata Kirom yang menjual barang dagangannya dengan rata-rata Rp15.000 per potong itu.
Menurut Kirom penurunan omzet sudah biasa dialami setiap memasuki bulan puasa. Hal tersebut, menurut dia, seiring dengan berkurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan sentra wisata belanja tersebut.
Kendati demikian, ia optimistis, omzet dagangannya bisa melonjak mencapai 100 persen lebih saat Lebaran. "Nanti H-7 Lebaran, geliat para pemudik sudah mulai terlihat," kata dia.
Sementara itu, Sriani, pedagang aneka pakaian batik juga mengaku mengalami penurunan omzet secara signifikan. Dari pendapatan normal Rp500 ribu per hari, kini menjadi Rp200 ribu per hari.
Sriani menyadari bahwa peningkatan penjualan selama bulan puasa biasanya hanya terjadi pada penjualan makanan, sementara pakaian akan mengalami penurunan.
"Untuk keperluan Lebaran, masyarakat lokal juga biasanya lebih memilih membeli pakaian di mal daripada di kaki lima," kata dia.
Sementara itu, Krama, penjual aneka aksesori dan blangkon justru mengaku jarang dikunjungi pengunjung. Pada hari normal, omzetnya bisa mencapai Rp200 ribu per hari, sementara saat ini rata-rata hanya mencapai Rp50 ribu per hari. "Hanya satu, dua saja yang laku sudah bagus," kata Krama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
- 1.213 BPR/BPRS Penuhi Modal Inti Minimum Rp6 Miliar, OJK: Hanya 5 Persen yang Belum
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Mei 2024 Turun Rp5.000 Jadi Makin Murah
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Advertisement
Advertisement