Advertisement
Bank Mandiri Luncurkan Kredit Pendidikan untuk Mahasiswa UGM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Mahasiswa UGM tak perlu lagi dipusingkan dengan masalah pembiayaan pendidikan. Pasalnya, saat ini Bank Mandiri bersama UGM mengembangkan produk Kredit Pendidikan khusus bagi penerima program Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) S1, S2 atau S3.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto mengatakan, program tersebut dilakukan untuk mendorong perkembangan dunia pendidikan melalui penyediaan alternatif pembiayaan pendidikan bagi mahasiswa. Struktur kredit khusus ini didesain untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan persyaratan yang mudah dan penentuan limit kredit sesuai kebutuhan akademik.
Advertisement
"Selain itu, suku bunga yang diberikan kompetitif. Bisa dilakukan pembayaran berjenjang sesuai pola pendapatan dunia kerja, yang jelas fleksibilitas pemanfaatan untuk pembelian alat penunjang pendidikan seperti laptop dan sejenisnya," katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (19/4/2018).
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Pemberian Kredit Pendidikan digelar di UGM pada Rabu (18/4/2018). Selain untuk membeli kebutuhan penunjang pendidikan, kredit yang diberikan juga bisa digunakan untuk kebutuhan hidup selama studi. Tidak hanya UGM, pihaknya juga akan mengembangkan program tersebut di lima hingga tujuh kampus lainnya baik negeri maupun swasta.
"UGM ini pilot project kami yang pertama," katanya.
Ia menekankan, inisiatif pengembangan kredit pendidikan ini merupakan respons aktif perseroan pada arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Agar potensi konsumsi masyarakat sebaiknya diarahkan kepada hal-hal yang bersifat produktif, termasuk jasa pendidikan. Khusus untuk mahasiswa Bidikmisi, lanjutnya, fitur kredit pendidikan yang disiapkan adalah limit kredit maksimal sebesar Rp75 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,5.
Sementara, fitur kredit pendidikan untuk mahasiswa entrepreneur berprestasi adalah limit kredit maksimal sebesar Rp100 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun dan IPK minimal 3,25.
"Kami juga menyiapkan fitur kredit pendidikan untuk dosen UGM dengan limit kredit maksimal sebesar Rp200 juta dengan tenor maksimal selama 10 tahun atau disesuaikan dengan usia pensiun dan angsuran maksimal sebesar 70 persen dari income per bulan," katanya.
Rektor UGM, Prof Panut Mulyono menyambut baik kerja sama tersebut. Dia mendukung realisasi program kredit pendidikan antara UGM dengan pihak Bank Mandiri. Menurut Panut, kolaborasi tersebut menjadi hal yang harus dilakukan universitas, perusahaan dan pemerintah.
Jika ketiga institusi tersebut bersinergi, diharapkan upaya untuk mencetak sumber daya yang andal bisa terwujud. Melalui kerja sama ini, seluruh mahasiswa dapat terpacu untuk menjadi sumber daya yang mempunyai daya saing tinggi.
"Kami berharap ke depan agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas sehingga UGM lebih kuat dalam menjalankan tugas-tugas Tridharma Perguruan Tinggi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Peringati Dies Natalis, UT Surakarta Gelar Turnamen Futsal Tingkat Pelajar
- Breaking News! Alasan Keamanan, Laga Indonesia Vs Guinea Digelar Tanpa Penonton
- Masih Ada Seratusan Anak di Solo Tidak dan Putus Sekolah Luput dari Pendataan
- Indonesia Debutan jadi Juara 4 Piala Asia U-23, Malaysia di Posisi Buncit
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
- Jago Syariah Dukung Halal Fair 2024 di Yogyakarta
- Berkomitmen Tingkatkan Literasi Keuangan, Jago Syariah Ambil Bagian dalam Halal Fair 2024
- Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya
- Ekosistem Kendaraan Listrik di RI Segera Terbentuk, Ini Kata Jokowi
- Bulan Depan, Pabrik Baterai Listrik Mulai Produksi di Indonesia
Advertisement
Advertisement