Advertisement
Harper Mangkubumi Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Kebakaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Untuk meningkatkan antisipasi terhadap bencana kebakaran, Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kebakaran Indonesia (P2KI) mengadakan pelatihan penanggulangan kebakaran, Rabu (18/4/2018).
General Manager Harper Mangkubumi Wawan Eza Sukmawan mengatakan, pelatihan ini sangat penting untuk diberikan kepada seluruh karyawan. Hal ini dikarenakan pelayanan terhadap tamu hotel juga meliputi perlindungan terhadap keselamatan tamu.
Advertisement
“Maka dari itu, seluruh karyawan properti Archipelago International termasuk Harper Mangkubumi Yogyakarta dituntut untuk memiliki ilmu dan kemampuan dalam pemadaman api. Hal ini ditujukan agar seluruh tamu merasa nyaman dan dapat merasakan Delightful Moment of Heartfelt Service yang merupakan pedoman dan kunci sukses perusahaan," ujar Wawan dalam rilisnya, Jumat (20/4/2018).
Edwar Juliansyah, selaku perwakilan dari P2KI, membuka pelatihan ini dengan materi pencegahan kebakaran dan dilanjutkan dengan materi menyelamatkan diri dan penanggulangan api.
“Terdapat 183 kebakaran di Indonesia pada Febuari 2018 dan 80 persen penyebabnya adalah korsleting listrik, sedangkan 20 persen sisanya adalah dari kompor, rokok, lilin, anak bermain api, dan lain-lain,” ujar Edwar.
Dalam sesi penanggulangan api, Edwar menjelaskan jenis-jenis alat pemadam api ringan (APAR). Setiap jenis api berdasarkan bahan bakarnya, yakni api pepejal, api cecair, api gas, serta api panel listrik masing-masing memiliki cara pemadaman yang berbeda-beda.
“Api pepejal akan padam bila dipadamkan menggunakan air, api cecair harus dipadamkan dengan serbuk, buih, CO2, halon, api gas dapat dipadamkan dengan serbuk kering, dan halon. Sementara, api panel listrik tepat dipadamkan dengan menggunakan clean agent maupun serbuk," imbuh Edwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
- Status Gunung Ruang Masih Awas, Evakuasi Warga Tagulandang Terus Berlanjut
Berita Pilihan
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Ratusan Guguran Lava Picu Perubahan Morfologi Kubah Barat Daya Gunung Merapi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Inka Rampungkan 11 Kereta New Generation Pesanan KAI, Ini Perbedaannya dengan Kereta Lama
- Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
- Pemilu Bikin Pasar Properti DIY Lesu, REI DIY Optimistis Triwulan II 2024 Tumbuh Positif
- Rayakan HUT Ke-34, BPR Profidana Paramitra Optimistis Terus Berkembang
- Rakernas IMA 2024, Menguatkan Kesejahteran Ekonomi Semua Lapisan Masyarakat
- Investor yang Bangun Pabrik Sepeda Motor Listrik di Jateng Berasal dari China
- 11 Bank Bangkrut di Awal 2024, Begini Nasib Isi Rekening Milik Nasabah
Advertisement
Advertisement