Advertisement
Urvilla Bracelet, Gelang Simpel Mengusung Aneka Tema yang Membidik Segala Usia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Berawal dari kegiatan mengisi rasa bosan di tengah masa skripsi, Nadya Yustica mencoba mengisi waktu dengan membuat gelang dan pernik-pernik perhiasan. Tak hanya simpel, gelang-gelang buatannya juga mengusung konsep unik, sehingga diminati beragam kalangan.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) ini tak menyangka gelang-gelang yang awalnya dibuat iseng mengisi waktu akhirnya kian menumpuk. Sejak itu, Nadya mulai mencoba menawarkan gelang-gelang buatannya.
Advertisement
"Dulu awal bikin, tidak ada kepikiran untuk bikin usaha. Karena waktu itu, bahan-bahan untuk buat gelang masih gampang dicari di toko-toko aksesoris," ujar Nadya, Jumat (20/4/2018).
Sejak mulai serius ditekuni sebagai bisnis, Nadya menyematkan nama Urvilla Bracelet untuk produknya. Sejak itu, produk yang sebelumnya bermaterial benang dan manik-manik biasa, mulai diganti dengan material yang lebih baik kualitasnya. Karena produk sebelumnya cenderung tidak aman bagi sebagian kulit pemakai.
Nadya mulai getol memilah dan memilih material yang aman untuk kulit. Baik dari penggunaan tali, jenis tali, jenis logam hingga pilihan aksesoris atau hiasan gelang.
"Sebelum akhirnya titip jual di Toko Barang Bareng, yakni salah satu outlet produk kerajinan, saya menjualnya via media sosial di Instagram. Respons pasar secara online ini ternyata sangat bagus dan konsumennya variatif," kata Nadya.
Perempuan kelahiran Tasikmalaya ini mengaku peminat gelang-gelangnya datang dari beragam usia. Apalagi gelang-gelang yang dibuat Nadya selalu mengusung konsep-konsep tertentu. Di antaranya gelang dengan tema persahabatan, gelang batu alam sesuai dengan bulan kelahiran, atau made by order. Membidik beragam segmen, Nadya mengaku menjajakan gelangnya dengan harga yang masih terjangkau. Gelang-gelang simpel buatannya dijual berkisar antara Rp35.000, hingga Rp50.000 yang menggunakan bahan sterling silver.
Gelang-gelang simpel kreasi Nadya tak hanya bisa dibeli di lapak online di Instagram dengan akun @urvillabracelets. Hingga saat ini, Nadya masih menitipkan gelang-gelang uniknya di Toko Barang Bareng yang berada di Jalan Suryodiningratan, Mantrijeron.
"Penjualannya, karena secara online juga jadi cukup luas. Sudah pernah mengirim sampai mancanegara. Bahkan, di Indonesia juga menerima pesanan dari komunitas," imbuh perempuan yang kini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di salah satu perguruan tinggi di Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
Advertisement
Advertisement